Lombokeditor.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Hairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin), menegaskan komitmennya dalam memajukan sektor pariwisata Lombok Timur dengan strategi promosi yang inovatif. Dalam Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur yang berlangsung Selasa malam, 19 November 2024, Edwin Hadiwijaya, calon Wakil Bupati, menyampaikan bahwa media massa akan menjadi mitra strategis untuk mempromosikan potensi wisata daerah.
“Media massa memiliki peran yang sangat besar dalam membangun citra positif suatu daerah. Kami berkomitmen untuk melibatkan media, baik lokal, nasional, maupun internasional, dalam mempromosikan keindahan dan keunikan pariwisata Lombok Timur,” ujar Edwin dalam pemaparannya.
Edwin menjelaskan bahwa program ini akan mencakup kerja sama dengan media cetak, televisi, radio, hingga platform digital untuk meningkatkan eksposur wisata Lombok Timur. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan media sosial dan influencer pariwisata sebagai alat promosi yang efektif untuk menjangkau wisatawan generasi muda.
Menurut Edwin, Lombok Timur memiliki banyak destinasi unggulan yang belum tergarap secara optimal, seperti pantai eksotis, air terjun, dan budaya lokal yang unik. “Kami ingin menjadikan Lombok Timur sebagai destinasi wisata unggulan, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga global. Untuk itu, promosi melalui media massa akan kami lakukan secara konsisten dan terencana,” tambahnya.
Dalam debat tersebut, Edwin juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun jaringan kerja sama dengan industri pariwisata, komunitas lokal, dan pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan program ini. Selain promosi, pasangan Iron-Edwin berencana meningkatkan infrastruktur dan pelayanan di destinasi wisata untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan.
Pasangan Iron-Edwin optimis bahwa strategi ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat Lombok Timur. “Dengan melibatkan media massa, kita tidak hanya memperkenalkan destinasi wisata, tetapi juga mendorong kebanggaan masyarakat terhadap daerah mereka,” pungkas Edwin.***