Lombokeditor – Nusra Institute baru saja merilis hasil survei elektabilitas dari tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel) dilaporkan mengalami penurunan.
Direktur Survei Nusra Institute, Roby Satriawan, menjelaskan bahwa elektabilitas pasangan Iqbal-Dinda mengalami peningkatan tertinggi, yaitu 4,5% dibandingkan survei pada bulan Juni. Selain itu, elektabilitas pasangan Rohmi-Firin juga mengalami kenaikan sebesar 2,4% dibandingkan survei sebelumnya.
Menanggapi turunnya elektabilitas Zul-Uhel, anggota Tim Pemenangan Zul-Uhel, Deddy AZ, menegaskan bahwa timnya tidak terpengaruh oleh hasil survei tersebut karena mereka mengacu pada lembaga survei internal. “Kami punya lembaga survei sendiri sebagai acuan, jadi kami tidak terpengaruh dengan pola framing dari tim lawan,” ujarnya.
Deddy AZ juga menyampaikan bahwa hasil survei Nusra Institute tidak dapat dianggap objektif karena lembaga tersebut dimiliki oleh salah satu ketua partai pengusung pasangan Iqbal-Dinda. “Nusra Institute itu milik Oji, yang merupakan salah satu ketua partai pengusung Iqbal-Dinda,” tutupnya.***