Selama Panen Raya, MRMP Sumbawa Beroperasi 24 Jam

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 23:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan bongkar muat gabah oleh pekerja di MRMP Sumbawa pada Senin malam 6 Mei 2024. Terlihat sejumlah pekerja membuka karung gabah untuk dilakukan pengeringan langsung di mesin pengering

Kegiatan bongkar muat gabah oleh pekerja di MRMP Sumbawa pada Senin malam 6 Mei 2024. Terlihat sejumlah pekerja membuka karung gabah untuk dilakukan pengeringan langsung di mesin pengering

MATARAM (ceraken.id)- Modern Rice Milling Plant (MRMP) atau Sentra Penggilingan Padi Modern milik Perum Bulog yang ada di Kabupaten Sumbawa beroperasi 24 jam selama periode musim panen padi saat ini. Bahkan, pembongkaran gabah dari hasil panen petani di Sumbawa dilakukan langsung malam hari untuk melalui proses pengeringan.

Manager Operasi Sentral Penggilingan Padi (SPP) Sumbawa, Ilman S mengatakan, operasional pembongkaran pascapanen dilakukan hingga pukul 21.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Sementara proses pengeringan dilakukan hingga pagi hari.

“Jadi proses pengeringan bisa berlangsung lebih dari 10 jam,” Kata Ilman saat ditemui wartawan, Senin Malam (6/5/2024).

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Bersepeda dan Bagi Sembako di Mataram

Menurutnya, operasional selama 24 jam ini dilakukan untuk memastikan kualitas beras yang dihasilkan terjaga dengan baik. Proses ini dibantu oleh 4 mesin pengering yang dimiliki dengan kapasitas 120 ton untuk satu kali proses pengeringan.

Gabah yang sudah dikeringkan selanjutnya dipindahkan ke silo untuk menjaga kualitas gabah kering giling (GKG) sampai waktunya untuk di giling menjadi beras. Proses ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.

“Jadi kita tidak nunggu. Kalau udah dipanen kita langsung keringkan sampai pagi, sehingga setelah itu kita lakukan pembelian kembali,” Katanya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Puji Kerapian dan Kebersihan Kota Mataram

Ilman mengatakan, pada musim panen saat ini, SPP Sumbawa fokus pada penyerapan hasil panen. Hingga 6 Mei 2024, serapan gabah yang dilakukan sudah mencapai 2.400 ton gabah kering panen (GKP) dari target 7.800 ton GKP pada tahun 2024.

Target tersebut kata Ilman optimis dicapai, mengingat panen padi di Sumbawa sudah mengarah ke timur atau tidak jauh dari lokasi MRMP. Kondisi ini dinilai mempermudah managemen dalam melakukan penyerapan.

“Kami masih optimis tercapai, ini sudah mulai mengarah kesini panennya,” Ujar Ilman.***

Berita Terkait

PENGUMUMAN AMDAL : Rencana Kegiatan Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai 3 Gili (Trawangan,Meno dan Air) di Kabupaten Lombok Utara
Pemerintah Ancam Blokir Aplikasi X, Bila Ngeyel Membolehkan Konten Begini!
Mi6 Tolak Wacana Pembubaran Musik ‘Erotis’ Kecimol, Ini Alasannya!
Bang Zul dan Bunda Niken Berbagi Kebahagiaan Wisata Edukasi Bersama 100 Anak Yatim
Polsek Praya Barat Daya Berikan Bantuan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis kepada Lansia di Desa Pandan Tinggang
Aktivis Lotim Bersama Para Sopir Dum Truk Hearing dengan Pj Bupati
Puncak Hardiknas, Pj Gubernur NTB Serahkan Penghargaan AiSO di Sembalun
Pangdam IX/Udayana Panen Raya Jagung dan Deklarasi Patriot Pangan di Lombok Timur
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Agustus 2024 - 06:35 WIB

PENGUMUMAN AMDAL : Rencana Kegiatan Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai 3 Gili (Trawangan,Meno dan Air) di Kabupaten Lombok Utara

Sabtu, 15 Juni 2024 - 21:11 WIB

Pemerintah Ancam Blokir Aplikasi X, Bila Ngeyel Membolehkan Konten Begini!

Jumat, 7 Juni 2024 - 07:47 WIB

Mi6 Tolak Wacana Pembubaran Musik ‘Erotis’ Kecimol, Ini Alasannya!

Sabtu, 1 Juni 2024 - 22:19 WIB

Bang Zul dan Bunda Niken Berbagi Kebahagiaan Wisata Edukasi Bersama 100 Anak Yatim

Minggu, 26 Mei 2024 - 19:45 WIB

Polsek Praya Barat Daya Berikan Bantuan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis kepada Lansia di Desa Pandan Tinggang

Berita Terbaru