Pilbup Lotim Arsip - Lombok Editor

LOMBOKEDITOR.COM – Lombok Timur sedang bersiap memasuki masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024, dan salah satu nama yang mencuat ke permukaan adalah Suryadi Jaya Purnama (SJP).

Nama ini tidak asing lagi bagi masyarakat Lombok Timur maupun NTB secara keseluruhan. Sebagai seorang politikus yang telah malang melintang di kancah politik daerah dan nasional, SJP dinilai sebagai sosok ideal yang layak memimpin Lombok Timur dalam kurun waktu 2024 hingga 2030.

Hal itu diungkapkan Aris Munandar SH, Aktivis Pekerja Migran Indonesia asal Lombok Timur.

Pria yang akrab disapa Aris Beloyank itu memaparkan sedikitnya ada lima alasan Suryadi Jaya Purnama paling ideal memimpin Lombok Timur.

Pertama, katanya, SPJ memiliki rekam jejak sebagai Pejabat Publik yang Cemerlang

Disebutkan Aris, SJP bukanlah pendatang baru dalam dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB dan juga sebagai anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam kedua posisi tersebut, ia dikenal sebagai politisi yang gigih memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di daerah pemilihannya, yaitu NTB.

Menurut Aris Munandar, rekam jejak SJP sebagai pejabat publik memberikan nilai tambah tersendiri. “SJP telah terbukti mampu menjalankan tugas dengan baik. Di DPRD NTB, ia memperjuangkan berbagai kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, di DPR RI, ia membawa isu-isu NTB, terutama terkait dengan perlindungan PMI asal Lombok Timur, ke kancah nasional,” kata Aris.

Kedua, ungkapnya, kemampuan kepemimpinan dan jaringan berskala regional hingga Internasional

Aris mengungkapkan, sebagai seorang politisi, SJP tidak hanya memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni di tingkat lokal, tetapi juga telah mengembangkan jaringan yang luas di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Ini menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, terutama di era pasca-pandemi.

Menurutnya kemampuan ini tidak dimiliki oleh banyak politisi lokal. “SJP memiliki jaringan luas yang mencakup berbagai kalangan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini bisa sangat bermanfaat bagi Lombok Timur, terutama dalam menarik investasi dan peluang kerjasama yang lebih besar. Lombok Timur membutuhkan sosok yang tidak hanya paham persoalan lokal, tapi juga bisa membawa daerah ini bersaing di kancah global,” tegas Direktur Eksekutif LP2MI ini.

Alasan ketiga, sambung Aris, Sosok SJP adalah karakter pemimpin yang banyak mendengar dan memberi solusi

Disebutkan Aris, salah satu hal yang sering diabaikan oleh banyak pemimpin adalah kemampuan mendengarkan aspirasi masyarakat. Namun, katanya, SJP dikenal sebagai sosok yang selalu terbuka terhadap masukan dari rakyatnya. Dalam berbagai kesempatan, SJP kerap turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan masyarakat, dari petani, buruh, hingga pelaku usaha kecil menengah.

“SJP bukan hanya pemimpin yang pandai berbicara, tetapi juga cerdas dalam mendengar. Banyak pemimpin yang hanya mendengar tanpa memberi solusi, tetapi SJP selalu berusaha menjadi problem solver. Dia selalu hadir untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat, baik dalam bentuk kebijakan maupun tindakan langsung,” tegas Aris.

Kehadirannya sebagai solusi nyata ini, lanjut Aris, menjadikan SJP sebagai sosok pemimpin yang dicintai oleh masyarakat.

“Ketika ada masalah, terutama yang menyangkut kepentingan rakyat kecil, SJP selalu ada untuk membantu dan mencarikan jalan keluar. Hal ini menjadi poin penting yang membuatnya sangat layak menjadi Bupati Lombok Timur,”paparnya.

Alasan keempat, tambah Aris, Sososk SJP dikenal peduli terhadap Isu Perempuan, Anak, dan Perlindungan PMI.

Selain kemampuannya dalam mendengarkan aspirasi, SJP jelas Aris, juga dikenal sangat peduli terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama isu-isu yang berkaitan dengan perempuan, anak, serta perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Isu-isu ini sangat krusial bagi masyarakat Lombok Timur, di mana sebagian besar penduduknya menjadi PMI di luar negeri.

Aris Munandar, yang juga seorang aktivis PMI, memberikan testimoni tentang peran SJP dalam memperjuangkan hak-hak PMI asal NTB, khususnya Lombok Timur. “SJP telah menunjukkan komitmen nyata dalam memperjuangkan perlindungan bagi PMI. Dia aktif memperjuangkan hak-hak PMI di parlemen dan terus menekankan pentingnya perlindungan bagi mereka, terutama bagi mereka yang berasal dari Lombok Timur,” kata Aris.

Selain itu, perhatian SJP terhadap isu perempuan dan anak juga patut diapresiasi. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap menyuarakan pentingnya perlindungan hak-hak perempuan dan anak, termasuk dalam konteks pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Alasan kelima, demikian Aris, sosok SJP adalah figur pemimpin yang sukses dalam membangun keluarga sakinah mawadah warahmah

Bagi Aris, keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya diukur dari prestasi politiknya, tetapi juga dari bagaimana ia membangun keluarga.

SJP selama ini, kata Aris, dikenal sebagai sosok yang sukses dalam membangun keluarga sakinah mawadah warahmah.

Dalam kehidupan pribadinya, ia selalu menekankan pentingnya nilai-nilai keluarga dan kesalehan sosial.

Menurut Aris Munandar, keteladanan dalam membangun keluarga adalah hal yang sangat penting bagi seorang pemimpin. “SJP adalah contoh nyata bahwa seorang pemimpin yang baik harus mampu membangun keluarganya dengan nilai-nilai yang kuat. Ini menunjukkan bahwa dia memiliki integritas dan moralitas yang tinggi, yang tentunya akan sangat berpengaruh dalam kepemimpinannya di Lombok Timur,” tambah Aris.

Lebih lanjut Aris menambahkan, sosok SJP juga layak diapresiasi kiprahnya dalam mencetak Sumber daya manusia tangguh untuk Lombok Timur.

Buktinya, SJP telah mendirikan lembaga dari pendidikan PAUD hingga perguruan tinggi bernama Institut Teknologi Lombok (ITL) yang bermarkas di kampung halamannya di Desa Lenek Kecamatan Lenek Lombok Timur.

Lembaga pendidikan itu bernaung di bawah Yayasan As-Syamil yang bergerak di bidang Ekonomi, pendidikan dan sosial.

Lembaga pendidikan yang didirikan terdiri dari K PAUD AL NURUL JIHAD, SD IT AS-SYAMIL; SMP IT AS-SYAMIL; SMA IT AS-SYAMIL dan INSTITUT TEKNOLOGI LOMBOK

Bagi Aris Munandar, melihat rekam jejaknya sebagai pejabat publik, kemampuannya dalam memimpin, perhatian yang besar terhadap isu-isu sosial, serta kesuksesannya dalam membangun keluarga yang harmonis, tidak diragukan lagi bahwa Suryadi Jaya Purnama adalah sosok ideal untuk memimpin Lombok Timur periode 2024-2030.

“Dukungan dan harapan masyarakat Lombok Timur terhadapnya semakin besar, dan kini saatnya bagi SJP untuk kembali menunjukkan pengabdiannya bagi daerah yang ia cintai,”demikian Aris Munandar SH, Direktur Eksekutif LP2MI. ***

CERAKEN.ID – Ketua Yayasan “HBK Peduli” Rannya Agustyra Kristiono angkat bicara perihal adanya sejumlah orang yang mengeklaim dirinya berasal dari relawan yang menyebut dirinya “HBK Center” mendukung salah satu pasangan calon (paslon) di Pemilihan Bupati Lombok Timur. Diketahui, “HBK” merupakan akronim dari Almarhum Mantan Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra asal Daerah Pemilihan (Dapil) P. Lombok.

Rannya, yang juga putri Almarhum HBK itu dengan tegas mengatakan bahwa relawan yang menyebut dirinya “HBK Center” tak ada kaitannya dengan Yayasan HBK Peduli yang selama ini aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial di Pulau Lombok, khususnya di Lombok Timur. Rannya menerangkan bahwa HBK Center memang dulu pernah ada tetapi dipakai hanya untuk kepentingan tim kemenangan Pileg 2019 Almarhum HBK. Setelah pileg selesai, HBK Center sudah bubar dan tidak ada lagi.

Rannya menerangkan, saat ini, Yayasan HBK Peduli merupakan yayasan sosial yang berdiri sendiri. Tidak memiliki jaringan dengan nama lain di kabupaten/kota.

“Perlu kami sampaikan khususnya kepada masyarakat Kabupaten Lombok Timur bahwasanya, sekelompok orang yang mengatakan dirinya berasal dari relawan “HBK Center” bukanlah bagian dari kami (HBK Peduli), tidak afiliatif dengan kami,” ungkap Rannya dalam keterangannya kepada media pada Jumat (31/5/2024).

Rannya menerangkan, memang, sejumlah orang yang tergabung dalam HBK Center tersebut pernah menjadi keluarga besarnya di Yayasan HBK Peduli. Namun, orang-orang tersebut dahulunya telah dipecat lantaran ada persoalan yang diperbuat. Orang-orang tersebut, kata Rannya yang menjadi penggerak relawan HBK Center.

“Dulu Pak Ihsan memang pernah menjadi bagian dari kami (HBK Peduli) namun saat itu sudah dipecat. Jadi mereka, tidak lagi memiliki hak untuk mengeklaim menjadi bagian daripada keluarga besar kami. Kami sudah tidak lagi memiliki keterkaitan dengan mereka,” ujar Rannya.

Rannya menyayangkan sikap yang ditunjukkan orang-orang di HBK Center. Apalagi sampai mendeklarasikan dukungan kepada salah satu paslon yang akan berlaga di Pilbup Lombok Timur.

“Tentu kami menyanyangkan ada pihak-pihak yang mengatasnamakan, atau mencatut nama kami. Ini sama sekali tidak benar, apalagi sampai ada deklarasi dukungan yang sifatnya sangat politis. Kami perlu meluruskan persoalan ini agar tidak muncul spekulasi liar di masyarakat,” terang Rannya.

Untuk urusan dukung-mendukung di Pilkada, Selaku Ketua Yayasan HBK Peduli, Rannya menggarisbawahi bahwa pihaknya tegak lurus terhadap apapun keputusan dari Partai Gerindra.

“Jangan sampai akan mengkait-kaitkan kami dalam urusan dukungan ini. Kami tegak lurus dan menghormati apapun sikap politik dari Partai Gerindra, khususnya di Pilbup Lombok Timur,” beber Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTB itu.

Rannya pun mengajak seluruh pihak untuk beepolitik dengan tetap mengedepankan etika dan fatsun politik yang saling menghargai, tidak mengadu domba apalagi memecah belah.

“Semua pihak harus bersikap dewasa dalam berpolitik. Jangan menggunakan segala cara hanya dengan tujuan yang politis,” bebernya.

Diketahui, sebagaimana dikutip dalam pemberitaan sejumlah media, Relawan HBK Center mengarahkan dukungannya kepada Syamsul Luthfi-Abdul Wahid untuk Pilkada Lombok Timur 2024.

Tim dari HBK Center telah bersilaturahmi ke kediaman Syamsul Luthfi di Desa Dasan Pekong, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur. Relawan HBK Center pun telah melebur dan bergabung menjadi relawan LUTHFI WAHID. Dukungan ini secara resmi disampaikan kepada calon Bupati Lombok Timur, HM Syamsul Luthfi.

“Dukungan kami telah disampaikan kepada calon bupati, H. Muhammad Syamsul Luthfi, pada malam Selasa, 28 Mei 2024, di kediaman beliau di Gelang Lombok Timur,” ungkap Ketua Relawan Luthfi Wahid, Muh Ihsan.

Ihsan menegaskan bahwa relawan yang telah bergabung siap sepenuh hati untuk mendukung dan memenangkan pasangan HM Samsul Luthfi dan H. Abdul Wahid.

Sebagai sosok yang turut berperan dalam pengembangan Ormas Laskar Sasak sejak awal berdirinya, mantan ketua DPD LS Lotim yang kini bergabung dalam DPP LS, menyatakan komitmennya sebagai relawan Luthfi Wahid.

Ihsan menilai bahwa pasangan Luthfi-Wahid merupakan pilihan yang ideal dan rasional dalam Pilkada 2024, lebih baik daripada kandidat lainnya.

“Pasangan Luthfi-Wahid adalah pilihan yang sangat ideal. Dengan niat yang tulus, paket LUTHFI – Wahid ini diharapkan dapat membawa Lombok Timur menuju mandiri, adil, jujur, unggul, maju, dan harmonis ke depannya,” tambahnya.***