Kategori
Nasional

Mentan Ancam Cabut Izin Distributor Pupuk yang Persulit Petani

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengancam bakal mencabut izin para distributor pupuk yang nakal atau mempersulit petani. Bahkan, para distributor pupuk ini dipastikan tidak bisa berjualan lagi.

 

 

 

“Kalau ada yang mempersulit, aku pastikan aku cabut ijinnya dan tidak akan pernah lagi berdagang pupuk,” tegas Mentan saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait peningkatan produksi padi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama Forkopimda NTB, di Pendopo Gubernur NTB, Kamis malam (2/5/2024).

 

Upaya tegas ini dilakukan Mentan untuk mengurangi persoalan kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini. Selain itu, langkah ini untuk mendukung provinsi NTB mempertahankan posisinya sebagai daerah swasembada pangan.

 

 

 

Mentan sangat mendukung Pemprov NTB terkait swasembada pangan. Untuk itu, pihaknya siap memberikan bantuan Pompa Air sebanyak 4.000 bahkan hingga 10.000.

 

 

 

Penjabat Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi menyampaikan, untuk mensukseskan swasembada pangan, Pemprov NTB sudah menandatangani tambahan alokasi pupuk bersubsidi Urea dari 130.000 ton menjadi 222.000 ton, NPK dari 89.000 menjadi 190.000 ton. Subsidi pupuk ini kata Gita, sudah didistribusikan alokasinya dan akan diimplementasikan.

 

 

 

“Mudahan-mudahan dengan adanya tambahan ini, tidak ada keluhan petani untuk permasalahan pupuk,” harapnya.

 

 

 

Gita Ariadi juga menyampaikan, telah berdiskusi dengan Mentan dan menteri PUPR. Ia mengatakan, kedua Kementerian tersebut sangat mendukung kegiatan pertanian, terutama water manajemen dengan cara pompanisasi dari hilir ke hulu untuk mengisi Bendungan seperti Bendungan Tiu Suntuk yang baru saja diresmikan Presiden.

 

 

 

“Kita berharap kedepannya bendungan-bendungan yang telah dibangun mampu digunakan sebagai irigasi secara bergilir untuk para petani di NTB,” kata Pj Gubernur NTB.

 

 

 

Untuk diketahui, Mentan menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda NTB usai menemani kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di NTB mulai 1-2 Mei 2024. Dalam rakor tersebut, selain Mentan hadir juga Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/ Udayana, Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi beserta rombongan.***

 

 

Kategori
Nasional

Presiden Jokowi Makan Mie Gacoan dan Sapa Warga Kota Mataram

MATARAM (ceraken.id)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyantap mie gacoan dan tidak lupa menyapa warga saat tiba di Kota Mataram, Selasa malam (30/4/2024). Presiden Jokowi yang tiba sekitar pukul 21.00 Wita, tampil santai mengenakan kaus hitam lengan panjang dipadu celana hitam.

Suasana rumah makan yang tidak pernah sepi itu makin meriah dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia. Masyarakat yang ada di tempat makan pun antusias menyambut dan memanggil Presiden Jokowi.

“Pak Jokowi, pak Jokowi, pak Jokowi,” teriak warga sembari mengabadikan momen kehadiran Kepala Negara itu.

Tidak sendiri, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Selain menteri, Presiden Jokowi juga didampingi Penjabat Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi dan Walikota Mataram H. Mohan Roliskana.

Presiden Jokowi dan rombongan kemudian menyempatkan diri untuk menikmati makan malam yaitu mie gacoan dan minum es jeruk. Selama menunggu makanan keluar, Presiden juga berfoto bersama masyarakat setempat.

I Ketut Alif, salah seorang warga yang sedang menunggu pesanan mengaku deg-degan melihat Presiden Jokowi tiba-tiba datang. Ia merasa senang dan bangga melihat Jokowi secara langsung.

“Deg-degan melihat langsung apalagi ini diakhir masa jabatan beliau. Beda rasanya kalau lihat langsung ketimbang di TV,” ujarnya.

Senada dengan itu, Robi warga lainnya, juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertemu dan berfoto bersama Presiden Jokowi meskipun harus melewati kerumunan. Robi juga menyampaikan doa agar Presiden Jokowi diberikan kesehatan dan kesuksesan.

“Senang, tadi desak-desakan di depan tapi alhamdulillah bisa foto. Buat Pak Jokowi mudah-mudahan sehat selalu, panjang umur, terus sukses dunia dan akhirat,” kata Robi.

Untuk diketahui, kedatangan Presiden Jokowi ke NTB untuk melakukan kunjungan kerja selama dua hari 1-2 Mei 2024. Jokowi diagendakan akan meresmikan sejumlah infrastruktur di NTB mulai dari jalan, bendungan dan panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa***