Kategori
Nasional

Bang Zul dan Bunda Niken Berbagi Kebahagiaan Wisata Edukasi Bersama 100 Anak Yatim

 

CERAKEN.ID — Tawa riuh dan senyum sumringah mewarnai wajah lebih dari 100 anak yatim dari Panti Asuhan Nurussalamah, Lingkungan Montong Are, Kelurahan Mandaika, saat mengikuti kegiatan Wisata Edukasi bersama Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. (Bang Zul) dan Bunda Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE. M.Sc.

Kegiatan yang penuh kebahagiaan ini dilaksanakan di Lombok Wildlife Park, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak tersebut.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 1 Juni 2024,  anak-anak diajak untuk mengenal dan belajar tentang berbagai jenis binatang. Mereka dengan antusias melihat burung, reptil, mamalia, ikan, dan banyak lagi. Sesampainya di kebun binatang, keceriaan anak-anak semakin bertambah. Dengan mata yang berbinar-binar, mereka tak henti-hentinya menunjuk ke sana kemari, membaca informasi yang tersedia di setiap area hewan, dan berinteraksi dengan pendamping mereka.

Momen yang paling mengharukan adalah ketika beberapa anak begitu terpukau dengan kehadiran gajah, sehingga enggan beranjak dari area tersebut sampai harus dijemput oleh pendampingnya. Bagi banyak dari mereka, ini mungkin merupakan pengalaman pertama kali melihat hewan-hewan secara langsung, menjadikan momen ini sebagai pengalaman yang sangat berharga.

Bang Zul dan Bunda Niken, yang terkenal dengan dedikasinya terhadap kegiatan sosial dan pendidikan, berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan dan pengetahuan baru bagi anak-anak yatim. “Melihat senyum mereka adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Semoga pengalaman ini dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi mereka,” ujar Bunda Niken dengan penuh kasih.

Kegiatan Wisata Edukasi ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan peduli terhadap satwa serta lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat belajar banyak hal baru dan memperoleh pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Hari itu di Lombok Wildlife Park, bukan hanya hewan yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga kebahagiaan dan semangat belajar dari anak-anak yatim yang terpantul di setiap senyum dan tawa mereka. Sebuah hari yang penuh keajaiban, kegembiraan, dan pembelajaran yang tak akan mereka lupakan.***

Kategori
Gaya Hidup TOKOH & INSPIRASI

Pesan Bang Zul di Momen HUT ke-52: Kita Berupaya untuk Selalu Berlapang Dada

CERAKEN.ID- Doktor Zulkieflimansyah alias Bang Zul memang menjadi idola dan dirindukan banyak orang. Acara bertajuk “Monolog & Dirgahayu Bang Zul ke-52: Wujudkan Mimpi Bersama Idola Kita Semua” dihelat di Tuwa Kawa Cafe Mataram pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Acara yang dikemas dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bang Zul ke-52 diinisiasi oleh para Sabahat Bang Zul bersama Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6. Acara berlangsung santai, hangat, meriah serta merakyat. Pada momen bahagianya, Bang Zul tetap bersama rakyat.

Tak hanya dihadiri para sahabat dan kolega Bang Zul, turut hadir dalam kesempatan tersebut juga puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan anak-anak yatim piatu. Bang Zul datang bersama istri, Bunda Niken Zulkieflimansyah.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Dewan Pendiri Mi6 Hendra Kusuma. Dalam sambutannya, Hendra mengaku pihaknya turut bersyukur atas bertambahnya usia Bang Zul.

“Kami sebagai sahabat dan kolega Bang Zul, mengucapkan selamat ulang tahun. Ini tidak ada kaitan dengan Pilkada. Tapi kami ingin menjadikan acara semacam ini sebagai tradisi yang baik dan penghormatan, apresiasi terhadap beliau dalam konteks kemanusiaan. Beliau telah berjasa untuk segenap masyarakat NTB,” katanya.

Mi6, kata Hendra, berharap agar segala harapan dan cita-cita Bang Zul ke depan dapat terwujud. Mi6, menurutnya adalah kawan setia Bang Zul. Siap selalu dan bersama Bang Zul.

“Kami tentu berharap, apapun jua yang menjadi harapan dan tujuan Bang Zul ke depan. Ini harapan kita semua. Sekali lagi, Bang Zul adalah tokoh panutan kita semua, idola kita semua. Masyarakat NTB bangga dan memanggil kembali Bang Zul untuk mengabdi kembali bagi masyarakat NTB,” terangnya.

Monolog Bang Zul bersama Bunda Niken

Acara kemudian dilanjutkan dengan acara Monolog yang disampaikan Bang Zul. Lantaran hari ulang tahunnya hampir bersamaan dengan hari ulang tahun sang istri, Bang Zul mengajak Bunda Niken untuk setia mendampinginya.

Dalam monolognya, Bang Zul yang dikenal humble dan rendah hati itu mengucap syukur. Dirinya juga berterima kasih kepada para kerabat dan koleganya yang telah menginisiasi digelarnya acara tersebut.

“Saya bersama Ibu Niken tidak memiliki alasan untuk tidak mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kami banyak sekali nikmat dan banyak sekali kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat. Mudah-mudahan apa yang kami rasakan juga dapat dirasakan oleh kita semua,” ucap Bang Zul.

Bang Zul sempat menyinggung soal kontestasi politik yang akan dirinya hadapi dalam waktu dekat. Bang Zul mengaku selalu berupaya melakukan yang terbaik dengan segala kerendahan hati. Bang Zul mengaku ‘nothing to lose’ menghadapi perhelatan politik berikutnya.

Lebih jauh, Bang Zul mengaku mengenal sahabat-sahabatnya di Mi6 sudah cukup lama. Salah satu hal yang paling dirinya ingat adalah Mi6 selalu riang gembira menghadapi situasi kehidupan apapun.

“Saya mengenal Mi6 cukup lama, satu hal yang membuat kami terpesona dengan teman-teman di Mi6 ini adalah orang-orangnya awet muda. Jadi hidupnya bahagia dan penuh keceriaan,” jelas Bang Zul.

Di tempat yang sama, Bunda Niken mengucapkan selamat dan menyematkan doa di momen bertambahnya usia Bang Zul. Bang Zul menurutnya adalah seseorang yang memiliki jiwa lapang.

“Selamat ulang tahun dulu kepada Bang Zul. Semoga senantiasa dianugerahi kesehatan, dijaga oleh Allah SWT dan menjadi orang yang berjiwa lapang sebagaimana yang selalu beliau sampaikan,” bebernya.

Bunda Niken mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para sahabat yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan acara HUT ke-52 Bang Zul. Ia berharap, suasana kebahagiaan dapat ditularkan kepada semua orang.

“Terima kasih banyak kepada teman-teman yanh telah menyelenggarakan acara ini. Semoga semuanya berada dalam suasana bahagia malam ini. Untuk semua masyarakat NTB,” ujarnya.

Kepada para anak yatim piatu, Bunda Niken memberikan spirit untuk terus bersemangat mengejar cita-citanya. Ia menukil kalimat yang sering disampaikan Bang Zul yakni “where there is a will there is a way“.

“Semoga adik-adik tetap semangat, bisa terinspirasi untuk selalu belajar dan mengejar cita-cita kalian. Bang Zul selalu mengatakan where there is a will there is a way. Di mana ada keinginan, Allah SWT pasti mudahkan jalan,” pesan Bunda Niken.

Usai monolog, acara dilanjutkan dengan acara tiup lilin dan pemotongan tumpeng. Tak hanya itu, acara tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada Puluhan anak Yatim PKL.