Kategori
Nasional

Selama Panen Raya, MRMP Sumbawa Beroperasi 24 Jam

MATARAM (ceraken.id)- Modern Rice Milling Plant (MRMP) atau Sentra Penggilingan Padi Modern milik Perum Bulog yang ada di Kabupaten Sumbawa beroperasi 24 jam selama periode musim panen padi saat ini. Bahkan, pembongkaran gabah dari hasil panen petani di Sumbawa dilakukan langsung malam hari untuk melalui proses pengeringan.

Manager Operasi Sentral Penggilingan Padi (SPP) Sumbawa, Ilman S mengatakan, operasional pembongkaran pascapanen dilakukan hingga pukul 21.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Sementara proses pengeringan dilakukan hingga pagi hari.

“Jadi proses pengeringan bisa berlangsung lebih dari 10 jam,” Kata Ilman saat ditemui wartawan, Senin Malam (6/5/2024).

Menurutnya, operasional selama 24 jam ini dilakukan untuk memastikan kualitas beras yang dihasilkan terjaga dengan baik. Proses ini dibantu oleh 4 mesin pengering yang dimiliki dengan kapasitas 120 ton untuk satu kali proses pengeringan.

Gabah yang sudah dikeringkan selanjutnya dipindahkan ke silo untuk menjaga kualitas gabah kering giling (GKG) sampai waktunya untuk di giling menjadi beras. Proses ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.

“Jadi kita tidak nunggu. Kalau udah dipanen kita langsung keringkan sampai pagi, sehingga setelah itu kita lakukan pembelian kembali,” Katanya.

Ilman mengatakan, pada musim panen saat ini, SPP Sumbawa fokus pada penyerapan hasil panen. Hingga 6 Mei 2024, serapan gabah yang dilakukan sudah mencapai 2.400 ton gabah kering panen (GKP) dari target 7.800 ton GKP pada tahun 2024.

Target tersebut kata Ilman optimis dicapai, mengingat panen padi di Sumbawa sudah mengarah ke timur atau tidak jauh dari lokasi MRMP. Kondisi ini dinilai mempermudah managemen dalam melakukan penyerapan.

“Kami masih optimis tercapai, ini sudah mulai mengarah kesini panennya,” Ujar Ilman.***

Kategori
Berita Pemilu

Deddy AZ : Zulrohmi Satu Hati, Hormati Mekanisme Dukungan NWDI!

MATARAM (ceraken.id) – Partai koalisi Pada Pemilu Pilpres yakni PKS, PKB dan Nasdem diharapkan akan berlanjut pada Pilgub NTB 2024 mendatang. Dengan demikian, langkah Dr H Zulkieflimansyah SE MSc untuk maju sebagai Kandidat Gubernur berpasangan dengan Dr Hj Siti Rohmi Jalillah MPd akan semakin dimudahkan.

Menurut Deddy AZ selaku Koordinator Tim Relawan Pemenangan Bang Zul, pihaknya telah mendaftarkan Bang Zul sebagai Kandidat Gubernur melalui Partai Nasdem untuk mendapatkan rekomendasi dari partai besutan Surya Paloh tersebut.”Ya kami sudah mendaftar Senin pagi di Kantor DPW Nasdem NTB,”katanya dikutip CERAKEN.ID dari MATARAMRADIO.COM.

Disebutkan, sebelumnya, dia juga mewakili Bang Zul mendaftar di Partai PKB dan Partai Demokrat disebabkan kesibukan Petinggi PKS tersebut melakukan silaturahmi ke berbagai tempat di Pulau Lombok dan Sumbawa.”Saya mewakili beliau daftar di Partai Nasdem karena Bang Zul saat ini sedang berada di Pulau Sumbawa,”sebutnya.

Ditanya soal kebenaran Bang Zul tidak lagi berpasangan dengan Umi Rohmi, spontan Deddy AZ membantah keras.”Ya itu hanya ulah mereka yang tak ingin Bang Zul duet kembali.Padahal semuanya sudah tuntas, Insyallah Zulrohmi Jilid 2 akan membawa keberkahan untuk NTB semakin gemilang,”tegasnya.

Siti Rohmi Jalilah dan Zulkieflimasyah

Deddy juga mengungkapkan, pada prinsipnya deklarasi oleh PB NWDI maupun oleh Partai Perindo memang belum dilakukan untuk pasangan  ZulRohmi, karena tentunya partai dan organisasi punya mekanisme yang harus dilalui.”Yang sudah ada adalah deklarasi Pasangan Zul_Rohmi akan berlanjut untuk periode selanjutnya dan sudah di declare secara langsung oleh Bang Zul maupun Ibu Rohmi secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun,  terkait dengan deklarasi oleh organisasi  maupun oleh partai pendukung kita terus berproses agar koalisi partai pengusung dan pendukung segera memberikan rekomendasi kepada pasangan Zul_Rohmi, dan kemudian sama-sama mendeklarasikan dukungan nya,”demikian Deddy.

Kategori
Berita Pemilu

TGB Belum Setuju Deklarasikan Zul-Rohmi Jilid II

MATARAM ( ceraken.id)– Pemberitaan terkait rencana deklarasi pasangan bakal calon Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan Bakal Calon Wakil Gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi Jilid II) cukup ramai beberapa hari terakhir. Mulai dari media sosial, hingga media elektronik dan cetak.

Baik Zul maupun Rohmi sama-sama mengklaim sudah sepakat untuk kembali berpasangan pada Pilkada serentak untuk pemilihan gubernur tahun ini.

Menyikapi informasi ini, TGB M Zainul Majdi yang juga ketua PB NWDI justru mengaku dirinya belum pernah memberikan persetujuan untuk mendeklarasikan pasangan Zul-Rohmi Jilid II.

“Terkait deklarasi Zul-Rohmi, saya tahu dari media dan melihat videonya di media sosial. Tetapi secara langsung saya tidak pernah terlibat,” kata TGB kepada Lombok Post, Senin malam (6/5).

Kalaupun selama ini banyak beredar fotonya bersama Zulkieflimansyah, menurutnya itu hanya sebatas komunikasi biasa. Namun tidak membahas secara khusus kembali majunya pasangan Zul-Rohmi apalagi deklarasi untuk jilid II.

“Kalau Doktor Zul itu kan teman dekat Saya. Ya kami, menjalin silaturahmi biasa,” tegasnya.

“Tetapi kembali, deklarasinya saya tidak tahu. Saya belum pernah mendeklarasikan Zul-Rohmi,” tegas mantan Gubernur NTB dua periode tersebut.

Lantas apakah Zul Rohmi jilid II terwujud?

“Saya nggak tahu. Pertanyaannya adalah apakah deklarasi permintaan saya atau tidak. Bukan. Saya juga tidak tahu deklarasi ini,” ucapnya mempertegas.

TGB mengatakan dirinya tidak tahu pertemuan antara Zulkieflimansyah dan kakak kandungnya Hj Sitti Rohmi Djalilah membahas deklarasi. Hal ini mengisyaratkan seolah TGB belum memberikan restunya pada Doktor Zul untuk kembali menggandeng kakaknya.

Apakah TGB merestui Zul kembali maju dengan Rohmi atau menginginkan Rohmi maju dengan figur lain?

“Saya nggak mau jawab itu, karena ada beberapa persoalan lain yang lebih penting. Sekarang saya lebih fokus pada persoalan keumatan. Terima kasih,” tandasnya***

Kategori
Berita Pemilu

Kandidat Calon Gubernur NTB Sukiman  Azmi  Daftar Tiga Parpol Hari Ini

MATARAM (ceraken.id) – Mantan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy makin menunjukkan keseriusan untuk bertarung di Pilkada NTB 2024.

Hari ini (6/5), Sukiman Azmy mendaftar resmi di tiga partai politik (parpol) sekaligus sebagai calon Gubernur NTB.

Sukiman bertandang lebih dulu ke kantor DPW PAN NTB sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah itu mendatangi kantor DPW PPP NTB dan DPW Partai NasDem NTB.

Selain itu, sore ini juga telah mengambil formulir di kantor PDIP NTB.

Sebelumnya, Sukiman Azmy mendaftar di DPW PKB NTB beberapa waktu lalu.

“Kita maraton daftar tiga parpol,” katanya.

Diungkapkan, dirinya mendaftar di tiga parpol sebagai bentuk keseriusan dan kesungguhan dirinya dalam berikhtiar meraih tiket dukungan parpol untuk menuju kontestasi di Pilkada NTB 2024.

Sukiman Azmy memastikan bahwa dirinya sudah memantapkan diri untuk tetap menjadi bakal calon Gubernur dan bukan calon wakil Gubernur NTB.

“Saya daftar sebagai cagub di tiga parpol itu;” terangnya.

Terkait siapa tokoh yang akan menjadi pendamping di kontestasi Pilgub NTB 2024.

Sukiman Azmy menegaskan bahwa semua bisa berpotensi menjadi pendampingnya.

“Untuk pendamping, saya masih menjalin komunikasi dengan beberapa tokoh politik,” imbuhnya.

Bagaimanapun, kata dia, provinsi NTB terdiri dari dua pulau yakni Lombok dan Sumbawa.

“Ini bentuk semangat ke-NTB-an harus kita pertahankan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPW PAN NTB Syaiful Islam menyambut baik kedatangan mantan Bupati Lombok Timur dua periode untuk mendaftar di Desk Pilkada DPW PAN NTB.

Lebih lanjut diungkapkannya, sejauh ini sudah ada dua cagub sudah resmi mendaftar di PAN yakni Lalu Muhammad Iqbal dan Sukiman Azmy.

Sementara dua cagub sudah mengambil berkas pendaftaran yaitu mantan Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT dan Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.

“Mereka sudah konfirmasi satu atau dua hari ini akan mengembalikan berkas dan daftar resmi,” terangnya***

Kategori
Berita Pemilu

Jelang Pilkada, Paslon RAMAH  Serahkan Berkas Pendaftaran di 8 Partai Politik

LOMBOK TIMUR (ceraken.id) – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi dan Amrul Jihadi (RAMAH) kompak menyerahkan berkas pendaftaran di 8 partai politik (Parpol) yang memiliki kursi keterwakilan di DPRD Lombok Timur. Senin (05/04/2024).

Penyerahan berkas pendaftaran pasangan calon (Paslon) RAMAH diawali di Partai NasDem, kemudian secara maraton ke Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lalu ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selanjutnya ke Partai Golongan Karya (Golkar) kemudian ke PDIP, Partai Hanura dan terakhir di Partai Demokrat.

Berdasarkan pantau media ini, Paslon RAMAH yang diiringi oleh simpatisan dan pendukungnya disambut ramah oleh jajaran fungsionaris partai yang dijajaki untuk menjadi mitra koalisi di Pilkada Lombok Timur 27 November mendatang.

Pada kesempatan itu, Paslon RAMAH berharap jika partai-partai yang dijajaki memberikan rekomendasi dukungan ke Paslon RAMAH. Kendati, secara syarat administrasi jumlah keterwakilan kursi Partai Nasdem dan Demokrat sudah cukup dengan akumulasi 10 kursi di DPRD Lombok Timur.

“Kami tentu berharap partai-partai tempat kami Paslon RAMAH menyerahkan berkas pendaftaran memberikan rekomendasi dukungan, dan berjuang bersama di Pilkada ini,” kata Bang Mack sapaan karib Rumaksi.

Masih kata dia, secara prinsip Paslon RAMAH tetap akan menaati semua aturan dan mekanisme yang ada di setiap partai politik, sebagai bentuk penghargaan terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh setiap partai politik. “Pastinya kami Paslon RAMAH siap menaati semua aturan dan mekanisme yang berlaku di masing-masing partai, karena Paslon RAMAH memang ramah terhadap semuanya, apalagi aturan di partai, kami harus ramah dan siap menaatinya,” ungkapnya.

“Kami dari Paslon RAMAH ingin menambah pendukung, agar teman kita gotong royong lebih banyak dalam memenangkan Paslon RAMAH di Pilkada mendatang,” imbuhnya.

Bang Mack menegaskan, Paslon RAMAH adalah pasangan paling ideal, baik dari segi chemistry (hubungan baik, red) antara dirinya dengan Amrul Jihadi (Bang Among) maupun dari segi infrastruktur partai, relawan dan keberterimaan di akar rumput.

Dari itu lanjut dia, tidak ada alasan atau anasir lain yang dapat memisahkan Paslon RAMAH, hingga nanti secara resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kami tidak akan pisah, karena saya pribadi dan Bang Among ini sudah ada chemistry kuat, sehingga nanti pada waktunya akan resmi mendaftar di KPU dan berikhtiar bersama seoptimal mungkin menjadi pemenang di Pilkada Lombok Timur,” tuturnya.

“Pokoknya Paslon RAMAH kita gas maksimal untuk kita menang, agar kita lanjutkan yang sudah bagus, dan apa yang jadi PR sebelumnya kita sempurnakan dan selesaikan,” sambungnya.

Terlebih lagi, sosok Bang Among yang menjadi pendampingnya dia nilai sebagai figur muda yang memiliki kualitas mempuni dengan segudang gagasan, inovasi dan terobosan untuk mewujudkan Lombok Timur yang Religius, Adil, Makmur, Amanah dan Harmonis (RAMAH).

“Kami meyakini Paslon RAMAH akan memenangkan Pilkada mendatang untuk membawa Lombok Timur yang Religius, Adil, Makmur, Amanah dan Harmonis seutuhnya,” tandasnya***

Kategori
OPINI

Sport Tourism, Bang Zul Branding NTB Menyapa Dunia

Jika kita mengunakan kata kunci Sport Taurism untuk berselancar di google, Youtube, FB, IG, X dan seterusnya maka muncul kata Lombok, Sumbawa , NTB dalam berbagai website dan saluran nasional maupun internasional.

Apalagi kata kunci ditambah WSBK, MXGP dan MotoGP maka bertebaran news dan saluran TV menyiarkan kegiatan event internasional di NTB berapa tahun terakhir

Pulau Lombok NTB sebagai pusat kegiatan ini semakin dikenal sebagai destinasi wisata olahraga, Lombok melihat kehadiran MotoGP Mandalika sebagai peluang untuk memperkuat identitasnya.

Bambang Soesatyo Ketua Umum Ikatan Motor Indonesa ( IMI) menyebut kegiatan events intenasional seperti Motogp dan WSBK diperkirakan sekitar 500 juta penonton turut menyaksikan melalui televisi, kanal Youtube, Instagram, Facebook dan berbagai sosial media lainnya

Kegiatan seperti ini menjadi country branding yang luar biasa bagi Indonesia. Wartawan dari 100 negara pun meliput events internasional ini, dan semakin menduniakan Indonesia dan Lombok, NTB pada khususnya.

Kembalinya Indonesia ke ajang Moto-GP bukanlah sebuah proses singkat. Ada banyak faktor yang memengaruhinya, termasuk kebijakan pemerintah yang dalam prosesnya melibatkan banyak stakeholder termasuk dukungan Pemerintah Provinsi NTB

Pemerintah ingin menjadikan salah wisata NTB ( KEK) Lombok-Mandalika sebagai salah satu dari 10 Bali baru agar pariwisata nasional terus kompetitif bersaing sebagai salah satu sektor andalan

Lalu dimana keterlibatan Pemerintah Provinsi NTB saat Gubernur dan Wakil Gubenur NTB Dr Zulkieflimansyah dan Dr Siti Rohmi Jalilah ?

Barang tentu terlalu banyak jika ditulis dalam artikel ini , tetapi cukup kita lihat respon publik hasil sebuah survei terhadap kinerja pasangan Zulrohmi dalam kegiatan events Internasional ini

Berdasarkan Hasil survei Olat Maras Institute (OMI) per Desember 2022 tingkat kepuasan Masyarakat NTB masih tinggi menyentuh angka 67%, salah satu penyebabnya prestasi dalam Events International Balap Motor seperti MotoGP dan MXGP

Terkait Events Balap Motor Internasional, masyarakat sangat antusias menjadi tuan rumah MotoGP dan MXGP. Sebanyak 94,2% masyarakat NTB mengetahui Events tersebut karena merasa berdampak secara langsung maupun tidak langsung.

Satrio Samtha Nugraha Master of International Relations di Kazan Federal University, Rusia, dan ASN Direktorat Jenderal Imigrasi menjelaskan dalam artikelnya bahwa Moto-GP di Mandalika Lombok pada dasarnya merupakan salah satu olahraga dengan penonton terbesar di dunia.

Dengan jumlah fan/pendukung yang luar biasa besar dan didukung media-media baik lokal maupun mancanegara, keikutsertaan Indonesia pada ajang itu diibaratkan gadis cantik di antara semua negara dalam kalender balap Moto-GP.

Dari sudut pandang pariwisata, Mandalika sebagai sebuah KEK dipersiapkan untuk memperluas market bagi pariwisata Indonesia sehingga akan memicu pertumbuhan di daerah-daerah lainnya. Mengingat posisi strategis geografis Indonesia sebagai negara kepulauan di daerah tropis, keberadaan Mandalika akan semakin mendongkrak nilai pariwisata nasional untuk dapat bersaing dengan negara lain

Mempercepat Pembangunan Daerah

Pelaksanaan events internasional selain menduniakan pariwisata NTB , event seperti MXGP dan MotoGP, membuat masyarakat dipaksa untuk berinteraksi dengan keragaman dan hal hal baru yang dengan sendirinya akan banyak belajar dan berubah

Pentingnya kehadiran event internasional dan manfaatnya bagi daerah dalam percepatan pembangunan, salah satunya dari sisi infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, rumah sakit, jalan, layanan listrik dan telekomunikasi yang harus dibenahi oleh pemerintah sebagai syarat dan standar event internasional.

Begitupula dengan geliat ekonomi dan produksi yang terjadi karena adanya permintaan untuk penerbangan, hotel, agen perjalanan, restoran, tempat hiburan, wisata serta pelayanan publik untuk ketersediaan listrik, arus komunikasi bagi ribuan pengunjung, yang akan datang rutin setiap tahunnya.

Hal ini juga memancing kepastian bisnis dan investasi untuk lapangan kerja baru yang akan mengurangi kemiskinan dan menekan angka pengangguran

Beberapa hal ini dan banyak manfaat lainnya dari penyelenggaraan event internasional seperti ini akan membawa perubahan bagi masyarakat NTB***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kategori
Berita Pemilu

Bupati Lombok Tengah Daftar Maju Pilgub NTB 2024 Lewat PKB

MATARAM (ceraken.id)- Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri resmi mendaftar maju sebagai bakal calon gubernur dalam kontestasi Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Pak Pathul sudah resmi mendaftar,” kata Ketua Desk Pilkada DPW PKB NTB, Muhammad Danang Ari Sukra di Mataram, Minggu.

Menurut Ari Sukra, Lalu Pathul Bahri baru mendaftar secara daring atau melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh panitia DPW PKB NTB.

“Mereka daftar daring semua. Nanti ke DPW hanya mengantar berkas hasil daftar daring saja. Kalau sudah lengkap syarat di aplikasi maka baru bisa kami terbitkan surat tanda terima,” terangnya.

Selain Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Bupati Sumbawa Barat Musyafirin juga sudah mengisi data secara daring ke aplikasi panitia DPW PKB NTB.

“Cuman untuk Musyafirin belum lengkap. Tapi timnya sudah konfirmasi nanti akan dilengkapi saat mengantar berkas secara fisik ke DPW,” ujar Ari Sukra.

Ari mengatakan pihaknya tidak menyediakan pengambilan formulir secara faktual, melainkan secara daring melalui sebuah aplikasi yang sudah dipersiapkan panitia.

“Jadi tidak ada formulir “offline” dari kami. Bagi para bakal calon yang akan mendaftar tinggal mengisi data melalui aplikasi. Nanti setelah semua di isi baru di “print”. Hasil “print” itu kemudian diantar ke panitia, sehingga lebih memudahkan,” katanya.

Ia menambahkan dengan mendaftar-nya Bupati Lombok Tengah, termasuk Bupati Sumbawa Barat, total bakal calon yang mendaftar ke PKB menjadi tujuh orang, diantaranya Gubernur NTB periode 2018-2023 Zulkieflimansyah, mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki yang juga saat menjadi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal.

Selanjutnya mantan Bupati Lombok Timur dua periode Sukiman Azmy, Mantan Bupati Lombok Tengah dua periode Suhaili FT, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur Asrul Sani. Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri dan Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin.

Mengacu Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota mewajibkan syarat mengajukan calon kepala daerah dan wakilnya harus memiliki 20 persen dukungan dari jumlah kursi di DPRD.

Saat ini, total kursi DPRD NTB berjumlah 65 kursi. Artinya jika ingin mengusung calon gubernur dan wakil gubernur, parpol harus memiliki minimal 13 kursi di DPRD NTB.

Berdasarkan data yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak ada partai politik di NTB yang bisa mengajukan calon secara mandiri. Sebab dua partai teratas, hanya mampu mendapatkan 10 kursi, yakni Golkar dan Gerindra.

Golkar menempati urutan pertama perolehan kursi DPRD NTB dengan meraih 10 kursi, disusul Gerindra juga 10 kursi. Kemudian untuk parpol lain juga harus berkoalisi apabila ingin mengajukan calon kepala daerah.

Selanjutnya PKS juga mendapatkan delapan kursi, kemudian disusul PPP tujuh kursi, sedang Demokrat meraih enam kursi sama dengan PKB yang mendapatkan enam kursi juga.

Sementara untuk papan tengah, ada PDIP, NasDem, dan PAN yang mendapatkan empat kursi. Ketiga partai itu harus ikut koalisi dengan partai lain jika ingin mengajukan calon. Selanjutnya, Perindo tiga Kursi, PBB dua kursi dan Hanura satu kursi.***

Kategori
Berita Pemilu

Gerindra Usung Duet Farin-Dayah di Pilkada Lobar

LOMBOK TENGAH (ceraken.id)– Paket pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Nauvar F Farinduan (Farin) dan Hj Nurhidayah (Dayah) nampaknya akan jadi kenyataan. Pasalnya Partai Gerindra sudah menyiapkan dua kader terbaik asal Lobar itu untuk berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lobar November mendatang.

Pamor Farin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB dan Sekretaris DPW Gerindra NTB dengan Ketua DPC Partai Gerindra Lobar Hj. Nurhidayah sekaligus Ketua DPRD Lobar bisa menjadi daya tarik masyarakat.

Menangapi kabar itu, Ketua DPC Gerindra Lobar Hj Nurhidayah menyampaikan bahwa DPP Partai Gerindra sudah jauh-jauh hari menepatkan paket Farin-Nurhidayah. Sama halnya dengan Keputusan DPP Gerindra mengusung Ketua DPW Gerindra NTB Fathul Bahri untuk maju dalam pemilihan Gubernur mendatang. Hal itu sudah menjadi keputusan DPP.

“Demkian juga dengan pilkada Lobar, keputusan pasangan FARIN – NURHIDAYAH itu keputusan yang telah di tetapkan oleh DPP dari jauh-jauh hari,” terang Nurhidayah disela deklarasi dukungan Fathul Bahri di Kantor DPC Gerindar Lobar, Jumat (3/5).

Dikonfirmasi terkait banyaknya kabar Farin dan dirinya yang mencoba dipinang bakal calon lain, Nurhidayah dengan santai menjawab dipolitik komunikasi penjajakan dengan atau dari calon lain, hal yang biasa.

“Tentunya kita pandang itu sebagai sesuatu yang positif. Artinya, kader Gerindra ini diinginkan oleh banyak calon,” jawabnya lugas.

Selain Lobar diakui Nurhidyah Gerindra juga kini fokus untuk kemenangan Gerindra dalam Pilgub mendatang. Sebagai bentuk kesiapan, bertempat di Kantor DPC Gerindra Lobar di Gerung, jajaran DPC Partai Gerindra Lobar pun menggelar deklarasi dukungan terhadap LBP untuk maju sebagai Cagub NTB.

“Kegiatan tadi adalah deklarasi mendukung LPB maju menjadi Cagub NTB dan siap memenangkannya pada kontestasi Pilkada serentak November mendatang,” demikian disampaikan Nurhidayah.

Deklarasi tersebut, lanjut Nurhidayah juga dijadikan ajang sosialisasi dengan menyampaikan ke seluruh kader, bahwa Partai Gerindra merupakan Partai Komando. Sehingga, seluruh kader harus tunduk dan patuh pada perintah Partai.

”Jadi tidak ada alasan kita untuk ’mbalelo’, Gerindra ini Partai Komando, jadi kita harus tunduk dan patuh terhadap perintah Partai (DPP),” tegasnya.

Seperti diketahui, Partai Gerindra pada pileg lalu hanya mendapat 4 kursi, atau turun satu kursi jika dibanding hasil Pileg tahun 2019. Artinya, untuk mengusung pasangan calon, maka Partai Gerindra membutuhkan mitra koalisi dengan partai lain untuk mencukupi 9 kursi sebagai syarat minimal***

 

 

Kategori
Berita Pemilu

Tiga Cagub NTB Hadiri Pembekalan Cakada PKB Bareng Cak Imin

MATARAM (ceraken.id)- Tiga orang bakal calon Gubernur (bacagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadiri acara ‘Pembekalan Bacakada’ Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zona Jawa Timur, Bali, NTB, NTT di Vasa Hotel Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Pembekalan kepada para bacakada tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Alias Cak Imin.

Tiga orang bacagub dari NTB yang hadir di antaranya politikus PKS yang juga Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah, politikus Golkar yang juga eks Bupati Lombok Tengah dua periode Suhaili, dan eks Bupati Lombok Timur dua periode Sukiman Azmy.

Tiga nama ini sebelumnya telah secara resmi mendaftar sebagai cagub di DPW PKB NTB

“Iya tiga cagub yang sudah mendaftar hadir. Lalu Iqbal (Eks Dubes RI untuk Turki) izin,” kata Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani kepada detikBali pada Minggu (5/5/2024).

Kehadiran para bacagub pada acara yang digelar Sabtu malam itu, menurutnya, sebagai bentuk keseriusan maju di Pilgub NTB. Lalu Ari menerangkan, pada kesempatan tersebut, Cak Imin berpesan agar bacakada mulai fokus melakukan kerja-kerja politik. Juga mulai turut serta membesarkan PKB.

“Ketua Umum (Cak Imin) berpesan kepada seluruh cakada untuk meningkatkan elektabilitas, turun masif ke masyarakat, bekerja keras untuk memenangkan pilkada. Juga tentu turut serta membesarkan PKB,” jelasnya.

Lebih jauh, para bakal cagub ini nantinya akan menjalani tahapan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) dari DPP PKB.

“Tahapan selanjutnya adalah uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilaksanakan minggu depan di Jakarta,” terannya.

Ketum PKBMuhaimin Iskandar atau Cak Iminmenyampaikan bahwa Indonesia akan menghadapi setidaknya tiga krisis di depan mata. Cak Imin menyebut, jika pemerintah tak bisa mengatasi krisis tersebut maka dipastikan kolaps.

“Negeri ini tidak sedang baik-baik saja. Paling tidak di depan mata kita ada 3 krisis yang menantang. Pertama, krisis keuangan negara, pendapatan negara. Kedua, krisis lingkungan hidup, alam, iklim ini real,” kata Cak Imin dalam acara ‘Pembekalan Bacakada’ di Vasa Hotel Surabaya, Jawa Timur (Jatim),

Acara itu dihadiri berbagai kepala daerah petahana dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah.

“Saya berani bilang di Jakarta beberapa waktu yang lalu, kalau tidak ada perubahan, pemerintah di dalam mengatasi ancaman krisis. Yang kedua, lingkungan dan alam sekaligus lingkungan kemampuan daya tahan fiskal kita, maka hampir dipastikan ke depan akan kolaps,” ujarnya

Cak Imin bicara permasalahan yang menyebabkan krisis pangan dan kesejahteraan di daerah itu telah di ujung tombak. Dia mendorong permasalahan itu harus diatasi menggunakan pendekatan secara nasional dan regional.

“Masalahnya itu semakin hari semakin menumpuk sehingga dua faktor penyebab krisis pangan maupun krisis kesejahteraan masyarakat desa dan petani kita tidak teratasi dengan sistem keadaan fiskal. Kita pasti krisis, lingkungan kita, pertanian kita udah nggak punya jalan keluar soal musim pertanian kita. Ini harus dibicarakan menggunakan pendekatan potensi regional atau nasional, ini juga belum ada solusi,” tuturnya.***

Kategori
Hukum dan Kriminal

Ketua dan Anggota LSM di Lombok Tengah Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Ketua Forum BKD

LOMBOK TENGAH (ceraken.id) – Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah menahan Ketua LSM Sasaka Nusantara Lalu Ibnu Hajar dan anggotanya Emon dalam kasus pengeroyokan Ketua Forum BKD/BKK Lombok Tengah M Istakim Mawali.

Penahanan itu dilakukan setelah Lalu Ibnu Hajar bersama Emon ditetapkan sebagai tersangka.

Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP Sub Pasal 351 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Akibat pengeroyokan tersebut, Istakim mengalami luka serius pada bagian lutut kanan.

“Kedua pelaku adalah Lalu Ibnu Hajar (LIH) dan DS alias Emon sudah kami tetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mengantongi dua alat bukti. Keduanya juga langsung ditahan penyidik,” jelas Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat di Praya, Minggu (5/5/2024).

Ia mengatakan, pihaknya akhirnya menetapkan dua orang sebagai pelaku utama berdasarkan hasil penyelidikan terhadap para terduga pelaku pengeroyokan.

Dalam penyelidikan sebelumnya, Sat Reskrim Polres Lombok Tengah telah mengamankan 10 orang.

Berdasarkan proses penyelidikan, delapan pelaku lainnya dinyatakan tidak bersalah melakukan tindak pidana pengeroyokan.

“Kedua tersangka merupakan warga Kecamatan Pujut, LIH adalah ketua LSM Sasaka Nusantara sedangkan DS alias E adalah anggotanya,” ujar Kapolres.

Diketahui, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di salah satu rumah makan di Praya, pada hari Jumat (4/5/2024) sekitar pukul 13.30 Wita.

Pada saat itu korban sedang menghadiri acara mediasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan pihak LSM Sasaka Nusantara.

“Melalui kesempatan ini juga, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas lombok tengah, dengan situasi yang tetap kondusif akan memancing investor masuk dan memajukan lombok tengah”, beber kapolres.

Lalu Ibnu Hajar dan Emon ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan mulai 4 sampai dengan 23 Mei 2024.

Lalu Ibnu menyerahkan penetapan tersangka dan penahanannya kepada keluarga dan kuasa hukumnya dan berharap ada upaya damai.

“Mari kita saling memaafkan, kita sama-sama Khilaf. Kami bersama teman-teman, keluarga dan Kuasa Hukum berupaya untuk damai dan saling memaafkan,” harap Ibnu Hajar.

Ketua Forum BKD Lombok Tengah langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Lombok Tengah dan telah menjalani Visum dan langsung menjalani pemeriksaan sebagai pelapor.

Istakim mengatakan, pengeroyokan diawali oleh pertemuan mediasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan LSM Sasaka Nusantara.

Hal ini karena LSM Sasaka Nusantara tidak terima terhadap penjelasan terkait dengan klaim peserta BPJS Ketenagakerjaan yang gagal bayar.

Dikatakannya, yang pertama kali melakukan kekerasan terhadap dirinya yakni Ketua LSM Sasaka Nusantara Lalu Ibnu.

“Ibnu menendang dan tidak ada yang sempat memukul dan leher saya di tinting dikunci dari belakang sehingga saya tidak bisa melawan, kemudian lutut saya ditendang dari belakang itu yang membuat fatal sehingga saya tidak bisa berdiri,” jelas Istakim.

“kemudian setelah saya jatuh saya diinjak-injak sampai terlempar ke luar pintu sampai anak saya yang sekarang ikut jadi saksi bersama Pak Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lombok Tengah ikut melerai dan saya terlempar sampai keluar pintu sambil ditarik,” pungkas Istakim.**(