Penulis : ANDRA AS’ADI, SH ( Aktivis Pergerakan Rakyat )
Dalam kontestasi politik, kekompakan tim dan kerja sama merupakan kunci keberhasilan. Hal inilah yang ditekankan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin (Iron) dan Ir. H. Moh. Edwin Hadi Wijaya (Edwin), yang mengusung semboyan Berjuang Bersama, Menang Bersama. Prinsip ini mencerminkan semangat kebersamaan, di mana setiap langkah diambil dengan kesadaran bahwa keberhasilan tidak hanya milik satu orang, tetapi hasil dari kolaborasi semua pihak yang terlibat.
Filosofi Berjuang Bersama
Bagi Iron-Edwin, berjuang bersama berarti menyatukan kekuatan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama, yakni kesejahteraan rakyat Lombok Timur. Dalam visi mereka, pemerintahan yang sukses adalah pemerintahan yang mengedepankan dialog, mendengarkan aspirasi rakyat, dan bekerja keras untuk merealisasikan harapan masyarakat. Semangat ini tercermin dalam platform SMART (Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan) yang diusung, di mana kesejahteraan menjadi prioritas utama yang didukung oleh kebijakan yang adil dan berbasis transparansi.
Pendekatan ini tidak hanya terbatas pada lingkup kampanye, melainkan juga dijadikan landasan kepemimpinan. Dalam konsep Iron-Edwin, pemimpin yang baik adalah yang mampu menggerakkan rakyat untuk terlibat aktif dalam pembangunan, sekaligus mengedepankan kesetaraan dalam pengambilan keputusan.
Kekuatan Kolaborasi
Kolaborasi menjadi poin sentral dalam filosofi Berjuang Bersama. Haerul Warisin, sebagai tokoh yang berpengalaman dalam dunia usaha dan politik, memahami pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Sebagai pengusaha sukses di sektor pupuk, Warisin menunjukkan bahwa keberlanjutan ekonomi tidak mungkin tercapai tanpa adanya kerja sama lintas sektor. Sementara itu, Edwin, yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha di sektor kesehatan dan sosial, menekankan pentingnya dukungan terhadap layanan publik yang inklusif dan merata.
Kombinasi pengalaman keduanya mencerminkan sinergi sempurna antara sektor pertanian dan kesehatan, dua bidang yang sangat krusial bagi masyarakat Lombok Timur. Dengan fokus pada penyediaan akses pupuk yang memadai bagi petani dan peningkatan fasilitas kesehatan, Iron-Edwin berkomitmen untuk menciptakan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama di bidang ketahanan pangan dan layanan kesehatan.
Menang Bersama: Tidak Ada yang Tertinggal
Dalam filosofi Menang Bersama, pasangan Iron-Edwin meyakini bahwa kemenangan bukanlah sekadar soal kemenangan politik atau kemenangan elektoral, melainkan kemenangan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil akan membawa manfaat langsung bagi rakyat, baik itu dalam bentuk peningkatan kesejahteraan, pelayanan publik, maupun kemudahan akses terhadap sumber daya.
Kemenangan bersama, dalam perspektif Iron-Edwin, juga berarti memperhatikan kelompok-kelompok marginal dan akar rumput yang sering kali terabaikan. Mereka berjanji untuk tidak hanya memfokuskan program pada masyarakat perkotaan, tetapi juga memperhatikan desa-desa terpencil yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam hal infrastruktur dan layanan dasar.
Komitmen terhadap Keterbukaan dan Akuntabilitas
Kemenangan yang hakiki, menurut Iron-Edwin, hanya dapat dicapai melalui pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, mereka mengedepankan prinsip keterbukaan dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil. Sistem pemerintahan yang transparan tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga akan memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar menjawab kebutuhan rakyat.
Prinsip Berjuang Bersama, Menang Bersama dari pasangan Iron-Edwin menjadi simbol solidaritas, kolaborasi, dan komitmen terhadap masyarakat. Mereka mengajak semua sektor masyrakat untuk ikut ambil bagian dan terlibat aktif dalam perjuangan ini, dengan harapan bahwa kemenangan yang diraih bukanlah kemenangan pribadi dan tim, tetapi kemenangan bagi seluruh masyarakat Lombok Timur.***