Kategori: POLITIK

LOMBOK EDITOR– Kuasa Hukum Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, menyampaikan keberatan atas salah satu pemberitaan di Lombok Editor yang pada intinya menyangkut hasil survei LSI dengan judul “Survei Pesanan Lalu Iqbal, Zul – Uhel pun Tetap Unggul”

Berikut selengkapnya poin-poin dari Hak Jawab dan Hak Koreksi yang disampaikan melalui surat elektronik tersebut:

1. Tidak adanya keterkaitan fakta dan substansi antara judul berita “Survei: Pesanan Lalu Iqbal, Zul – Uhel pun Tetap Unggul” dengan isi berita yang dimaksud. Padahal, dalam teknik jurnalistik, judul berita adalah kesatuan fakta dengan isi berita. Artinya, fakta dalam judul mencerminkan fakta dalam tulisan berita secara utuh sebagai satu kesatuan. Sementara itu, judul pada berita dimaksud sangat berbeda dengan isi berita. Dalam teori penulisan judul berita seperti yang disampaikan oleh H. Sumadiria dalam buku Menulis Berita dan Features (2011), sebuah judul yang baik harus relevan, artinya harus berkaitan dengan isi dari berita tersebut. Judul yang relevan adalah judul yang bisa dipercaya dan sesuai dengan fakta tema berita.
2. Judul berita menggunakan kalimat yang sarat dengan opini penulis, menyesatkan, tidak benar, tidak sesuai dengan fakta, dan sangat tidak sejalan dengan isi berita. Penggunaan kata “Pesanan Lalu Iqbal” pada kalimat judul berita tersebut, yakni “Survei LSI Pesanan Lalu Iqbal, Zul – Uhel Tetap Unggul”, dapat memberikan makna negatif dan dapat menyesatkan pembaca serta merugikan citra baik Bakal Calon Gubernur NTB 2024-2029, Lalu Muhamad Iqbal, seolah-olah sebagai pihak yang sengaja melakukan pemesanan terhadap sebuah survei dengan temuan hasil survei yang manipulatif dan membohongi publik serta tidak sesuai fakta.

Cara-cara penulisan berita seperti yang dimaksud melanggar ketentuan Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik karena mencampuradukkan antara opini dan fakta. Hal ini melanggar ketentuan dan norma Pasal 6 huruf (i) UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang berbunyi: “Pers nasional mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar.” Penulisan berita dengan judul yang menggunakan kata “pesanan” juga melanggar ketentuan Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik yang berbunyi, “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik,” serta Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik yang berbunyi, “Wartawan Indonesia tidak mencampur opini dan fakta.”

Berdasarkan uraian di atas, sebagaimana ketentuan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan Pasal 10 Kode Etik Pers, Kuasa Hukum pasangan Bakal Calon Gubernur NTB 2024-2029, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan HAK JAWAB kepada Dewan Redaksi media online LOMBOK EDITOR untuk :

1. Memuat HAK JAWAB yang kami ajukan.

2. Meralat dan memperbaiki berita yang dimaksud, terutama pada penulisan judul dengan tidak mencampur adukan opini dan fakta sesuai tehnik jurnalistik yang benar serta tidak berlawanan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Tim Hukum Pasangan Lalu Muhamad lqbal – Indah Dhamayanti Putri.
DR. IMAM SOFIAN s.H.,M.H
D.A. MALIK, S.H.,M.H
SUHARDI, S.H.
MUH. IHWAN, S.H.,M.H.

Keterangan Redaksi:

Hak Jawab ini kami muat berdasarkan materi surat berisikan Hak Jawab dari pihak Kuasa Hukum Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dikirim ke Pimpinan Redaksi Lombok Editor dengan surat tertanggal 14 Agustus 2024

Setelah rapat redaksi maka berita tersebut telah kami rubah dengan judul Survei LSI : “Paslon Zul-Uhel Tetap Unggul dan Lalu Iqbal Tertinggi Tanpa Pasangan “

Demikian kami sampaikan. Mohon maaf atas kekeliruan maupun ketidaknyamanan atau yang mungkin telah ditimbulkan, terutama kepada pihak terkait dalam pemberitaan, maupun kepada pembaca secara luas. Terima kasih

LOMBOK EDITOR- Ketua DPW PPP NTB, H. Muzihir, memastikan bahwa dukungan partainya kepada Hairul Warisin sudah final. Pernyataan ini muncul setelah PPP secara resmi mengeluarkan SK B1 KWK sebagai tanda dukungan penuh kepada Hairul Warisin dalam kontestasi politik mendatang.

“Jika ada pihak yang mengatakan bahwa dukungan ini belum final, itu tidak benar,” tegas Muzihir.

Dia menekankan bahwa keputusan partai telah bulat dan tidak akan berubah, sehingga spekulasi mengenai ketidakpastian dukungan tersebut harus dihentikan.

Terkait kader PPP lainnya, seperti TGH Hamzi Hamzar, Muzihir menjelaskan bahwa TGH Hamzi sudah memiliki pasangan dari kader Demokrat, tetapi hingga kini belum ada rekomendasi resmi dari partai tersebut.

“Kami sudah menunggu dari Demokrat, tetapi rekomendasi tak kunjung datang,” ungkapnya.

Muzihir juga menyoroti TGH Fatihin yang semula diprediksi bisa mendapatkan dukungan dari Gerindra, namun akhirnya tidak terealisasi.

“Gerindra sudah memberikan rekomendasi kepada H. Iron, kader mereka sendiri. Mendapatkan tambahan 4 kursi dari PPP memang tidak mudah,” ujarnya.***

LOMBOK EDITOR- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Zulkieflimansyah-Suhaili FT, menempati posisi teratas dengan 28,1 persen.

Namun, pasangan Iqbal-Dinda tak jauh tertinggal dengan elektabilitas 24,3 persen, menunjukkan kompetisi yang ketat. Sementara itu, pasangan Rohmi-Firin berada di posisi paling bawah dengan 19 persen.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menjelaskan bahwa survei ini dilakukan pada periode 16-24 Juli 2024, dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 800 responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar 3,5 persen.

Dalam simulasi tanpa pasangan, Iqbal tetap unggul dengan elektabilitas 22,4 persen, diikuti oleh Zulkieflimansyah dengan 21,5 persen, dan Sitti Rohmi Djalilah dengan 21 persen. Djayadi mencatat bahwa Iqbal, sebagai pendatang baru, menunjukkan posisi yang kuat sebagai penantang petahana baik di tingkat gubernur maupun wakil gubernur.

“Meski belum melampaui secara statistik, Pak Iqbal sudah kompetitif dalam menghadapi petahana,” ujar Djayadi dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Senin (12/8/2024).

Hasil survei LSI ini hampir sejalan dengan survei yang dilakukan oleh PolMark Research Center (PRC), yang menunjukkan elektabilitas Zul-Uhel di angka 32,3 persen, Iqbal-Dinda 26,5 persen, dan Rohmi-Firin 20,6 persen.***

LOMBOK EDITOR – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lombok Timur, H. Hairul Warisin, secara resmi menerima surat pencalonan sebagai Calon Bupati Lombok Timur. Ia akan berpasangan dengan HM. Edwin Hadiwijaya. Surat keputusan berbentuk Model B1 KWK diserahkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada Selasa sore (6/08) di Tangerang, Jawa Barat.

Meskipun hingga berita ini ditayangkan Hairul Warisin belum bisa dikonfirmasi, foto dirinya saat menerima surat keputusan B1 KWK yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto telah beredar luas. Beberapa sumber memastikan bahwa surat tersebut sudah berada di tangannya.

Ketua Litbang HW, Dr. Gema Ahmad Muzakir, mengungkapkan bahwa kerja keras semua pihak telah berbuah manis. Ia juga menyebutkan bahwa dalam minggu ini beberapa partai lainnya, termasuk Partai Amanat Nasional dan Golkar, akan menyusul.

“Alhamdulillah, B1 KWK sudah keluar dan diserahkan langsung oleh Sekjen Gerindra. Mungkin minggu ini juga menyusul beberapa partai lainnya. Kabar baiknya, satu partai lagi akan menyerahkan B1 KWK di kantor DPW,” jelasnya optimis.

Gema menambahkan bahwa kepastian ini sesuai dengan janji awal yang disampaikan pasangan Iron-Edwin kepada relawan, yaitu didukung oleh 20 kursi. Komunikasi politik yang dibangun sejauh ini diyakini mampu meyakinkan DPP partai.

“Ini sesuai dengan apa yang digaungkan dari awal. Pasangan Iron-Edwin didukung oleh 20 kursi, artinya 20 kali lipat persyaratan. Ditambah komunikasi hari ini tentu semakin menambah keyakinan DPP,” tegasnya.

Di sisi lain, Sekretaris Gerindra Lombok Timur, M. Yusri, menyambut dengan gembira rekomendasi dari Partai Gerindra. Pasalnya, belakangan ini Gerindra diisukan akan mendukung pasangan calon lain.

“Syukur, hari ini sudah menghilangkan keresahan selama ini. Rekomendasi ini tentu menjawab keresahan kami,” pungkasnya.***

LOMBOK EDITOR – PRC PolMark Research Center lembaga riset di bawah naungan PolMark Indonesia merilis hasil survei untuk Pemilihan Bupati (Pilbup ) Lombok Timur 2024

PolMark Research Center memotret peta elektoral dan elektabilitas sejumlah figur yang akan berlaga di Pilbup Lombok Timur 2024

PolMark Research Center memotret popularitas, elektabilitas personal figur, kemudian membuat sejumlah simulasi pasangan calon. Baik skema empat paslon, tiga paslon, hingga dua paslon (head to head).

Berikut hasil survei lengkap PolMark Research Center untuk Pilbup Lombok Timur 2024

Simulasi 7 Calon

Hairul Warisin – Edwin Hadiwijaya 43,7

M Syamsul Lutfi – Abdul Wahid 25, 9

Rumaksi – Ahmad Sukisman Azmy 13, 9

Hazmi Hamzar – Lalu Satriadi 2,5

Tanwirul Anhar – Ranya Agustyra Kristiono 2,5

Lalu Hasan Rahman – Juani Taofik. 2,5

Suryadi Jaya Purnama- Lalu Gede Muhamnad Fathin 0,7

Simuasi 3 Calon

Hairul Warisin – Edwin Hadiwijaya 45,9

M Syamsul Lutfi – Abdul Wahid 29, 8

Rumaksi – Ahmad Sukisman Azmy 14, 1

Simulasi 2 calon Head to Head

Hairul Warisin – Edwin Hadiwijaya 51,4

M Syamsul Lutfi – Abdul Wahid 34, 8

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar merilis daftar sejumlah lembaga survei yang akan mereka gandeng menghadapi Pilkada serentak 2024 pada November mendatang.

Daftar itu tertuang dalam surat internal Partai Golkar yang ditujukan kepada seluruh ketua dan plt ketua Golkar di provinsi dan kabupaten kota. Surat ditekan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dan Sekjen Lodewijk Friedric***

LOMBOK EDITOR : Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini semakin hangat dengan dinamika politik menjelang Pilkada Lombok Timur 2024. Dua partai besar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Hairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya.

Dukungan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTB, Muazzim Akbar, dan Ketua DPW PPP NTB, H. Munzir, dalam kesempatan berbeda.

Muazzim Akbar memastikan bahwa pasangan yang dikenal dengan sebutan Iron-Edwin akan mendapatkan dukungan penuh dari PAN.

“Sebagai pimpinan PAN di NTB, saya pastikan 99 persen dukungan ke Iron-Edwin,” tegas Muazzim kepada wartawan di Kota Mataram, Ahad, 4 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Muazzim menjelaskan bahwa keputusan PAN untuk mendukung pasangan ini didasarkan pada tingginya elektabilitas mereka yang tercermin dari berbagai survei.

Selain itu, PAN berkomitmen untuk membangun dan mengikuti Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemilihan tingkat daerah. “Surveinya juga bagus, dan kita juga ingin membangun koalisi KIM di Lotim. Gerindra, PAN, Golkar, dan terbaru juga PPP akan ikut bergabung mengusung Iron-Edwin,” tambahnya.

Muazzim juga menegaskan bahwa upaya-upaya dari beberapa pihak untuk mengganggu pasangan Iron-Edwin tidak akan mempengaruhi dukungan PAN.

“Kalau ada upaya menggagalkan pasangan Iron-Edwin karena pasangan paling kuat, tapi yang pasti PAN tetap akan memberikan dukungan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP NTB, H. Muzihir , juga menyatakan hal serupa. PPP, katanya, telah mengirimkan surat rekomendasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendapatkan B1 KWK bagi pasangan Iron-Edwin.

“Kita sudah dikirim surat rekomendasi ke DPP untuk mendapatkan B1 KWK untuk pasangan Iron-Edwin,” ungkap Muzihir

Mengenai rekomendasi untuk TGH Hazmi Hamzar, Muzihir menjelaskan bahwa meskipun Hazmi Hamzar merupakan kader PPP dan telah diberikan tiga kali perpanjangan surat tugas untuk mencari pasangan, hingga kini belum menemukan pasangan yang tepat.

“Kita sudah berikan tiga kali kita perpanjang surat tugas, tetapi belum menemukan pasangan, meski ada nama Lalu Satriadi tapi tidak jelas,” jelas Muzihir

Dukungan resmi dari PAN dan PPP ini menambah kekuatan bagi pasangan Hairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya dalam menghadapi Pilkada Lombok Timur 2024.
Belum lag dukungan Partai Gerindra dan Golkar, jika dikonversi maka  berjumlah 20 kursi di DPRD Lombok Timur  dan jauh melampau batas persyaratan maju di Pilkada Lotim  sebanyak 10 kursi ***

LOMBOK EDITOR – Empat bulan menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lombok Timur, peta persaingan kandidat bupati semakin mengerucut.

Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa Haerul Warisin, yang akrab disapa Haji Iron, unggul dengan perolehan 26,2 persen dalam simulasi top of mind.

Haji Iron mengungguli pesaing terdekatnya, Muhammad Syamsul Luthfi, yang mendapat dukungan 15,4 persen.

Peneliti Senior LSI, Muhammad Akib, mengungkapkan bahwa Haji Iron memiliki keunggulan yang signifikan dalam berbagai simulasi survei.

“Dalam simulasi top of mind, Haji Iron memimpin dengan 26,2 persen, sementara Muhammad Syamsul Luthfi berada di posisi kedua dengan 15,4 persen. Ini menunjukkan bahwa Haji Iron memiliki daya tarik yang kuat di mata pemilih,” ujar Muhammad Akib.

Survei LSI ini mengambil sampel sebesar 400 responden menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error ±5 persen.

Sampel ditentukan secara proporsional dari seluruh kecamatan yang ada di Lombok Timur.Selain simulasi top of mind, keunggulan Haji Iron juga terlihat dalam simulasi semi-terbuka yang melibatkan 17 nama kandidat, dengan perolehan 33,6 persen. Muhammad Syamsul Luthfi masih berada di posisi kedua dengan 24,8 persen, dan posisi ketiga diduduki oleh Rumaksi dengan perolehan 5,8 persen.

“Dalam simulasi 17 nama kandidat, Haji Iron tetap memimpin dengan 33,6 persen, menunjukkan bahwa pengenalan dan dukungan terhadapnya sangat kuat di berbagai skenario,” tambah Akib.

Dalam simulasi 10 kandidat, Haji Iron tetap unggul dengan 33,7 persen, diikuti oleh Muhammad Syamsul Luthfi dengan 24,9 persen, Rumkasi 6,5 persen, TGH Hazmi Hamzar 2,7 persen, dan Suryadi Jaya Purnama 1,0 persen. Empat kandidat lainnya, yakni Daeng Parori, Lalu Hasan Rahman, Lalu Satriadi, dan Nasruddin, tidak mendapat dukungan yang signifikan.

LSI juga menguji pasangan kandidat yang telah muncul di media online dan masyarakat. Dalam simulasi pasangan kandidat, Haji Iron yang kabarnya akan berpasangan dengan Edwin Hadiwijaya tetap teratas dengan perolehan 35,4 persen, disusul pasangan Muhammad Syamsul Luthfi-Abdul Wahid dengan 24,7 persen.

Pasangan lainnya, seperti Rumaksi-Amrul Jihadi, TGH Hazmi Hamzar-Lalu Satriadi, dan Suryadi Jaya Purnama-Nasruddin, mendapatkan dukungan yang lebih rendah.Bakal Calon Pasangan H. Iron – H. Edwin telah mendominasi hampir semua daerah pemilihan (dapil) di Lombok Timur, termasuk Dapil Lombok Timur 1 hingga Dapil Lombok Timur 5.

Selain itu, survei LSI menemukan bahwa awareness atau pengetahuan publik tentang pelaksanaan Pilkada Lombok Timur pada 27 November 2024 masih di angka 64 persen. “Kesadaran publik tentang Pilkada masih perlu ditingkatkan, meskipun sudah ada kemajuan signifikan,” kata Muhammad Akib.

LOMBOK EDITOR – Sebuah video berisi kesaksian dan pandangan sosok tuan guru kharismatik Lombok Tengah tentang pasangan yang didukungnya pada Pilgub NTB 2024 beredar luas dan viral di media sosial.

Siapa lagi kalau bukan Tuan Guru Haji (TGH) Maarif Makmun , Pimpinan Ponpes Manhalul Maarif Lombok Tengah yang selama ini dikenal sebagai Rais Suriah Nahdhlatul Ulama (NU) Kabupatan Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.

Dalam video berdurasi 4 menit tersebut, Tuan Guru menyambut gembira kedatangan Dr H Zulkieflimansyah SE MSc, mantan Gubernur NTB ke kediamannya dan secara blak-blakan menyatakan dukungan kepada Bang Zul yang berpasangan dengan H Suhaili Fadhil Tohir SH alias Abah Uhel yang keduanya disebut sebagai pasangan serasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 mendatang.

“Alhamdulillah, tadi datang di rumah Doktor Zul, Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat, Incumbent yang akan berdampingan dengan Haji Suhaili, mantan Bupati Lombok Tengah. Alhamdulillah, melihat situasi seperti ini, kelihatannya pas sekali, serasi,”ulasnya.

Menurut Tuan Guru, nama sosok H Suhaili Fadhil Tohir SH sebagai mantan Bupati Lombok Tengah masih sangat dikenang masyarakat Lombok Tengah hingga sekarang, terutama keberhasilannya dalam membangun infra struktur dan banyak lagi yang lainnya.

Tuan Guru juga memuji keberhasilan Doktor Zul yang dinilainya sukses membangun Bumi Gora Nusa Tenggara Barat.

“Alhamdulillah, Wasyukurillah, maka saya sangat setuju dengan adanya persatuan antara dua insan ini, insan Lombok Tengah dan insan provinsi,”tegasnya blak-blakan.

Tuan Guru lebih lanjut menyampaikan alasannya tertarik kepada kedua figur pemimpin daerah yang dinilainya pas dan serasi.

Pertama, katanya, bukan karena apa-apa, tetapi karena ketulusannya dalam melaksanakan tugas.

“Nah, kepemimpinan Zul, kenapa saya tertarik sama dia? Bukan karena apa-apa, tetapi karena ketulusannya dalam melaksanakan tugas. Meskipun banyak kekurangan, kita tidak boleh mengungkit-ungkit kekurangannya. Orangnya, kebaikan-kebaikannya saja yang kita ukur. Rajin datang, dia kalau saya undang pasti datang. Juga, beberapa hal yang memerlukan bantuan, Alhamdulillah, juga dia memperhatikan, meskipun tidak semua harapan kami dipenuhi,”sebut Tuan Guru

Alasan berikutnya, lanjut Tuan Guru, program-program yang dilaksanakan selama menjadi Gubernut terutama program beasiswa yang disebutnya sebagai mendoktorkan Putra NTB.

“Sudah banyak yang berhasil didoktorkan sampai ke luar negeri, ada yang ke Eropa, ada yang ke Timur Tengah. Semuanya atas program beliau. Maka tidak salah kalau kita teruskan kebaikan-kebaikan yang telah dia tanam di sini,”akunya.

Ditegaskan Tuan Guru, dirinya tidak pernah mengucapkan calon lain, semuanya berpotensi baik, tetapi Tuan Guru mengharapkan dan mendoakan yang menang adalah pasangan Bang Zul dan Abah Uhel.

“Kenapa? Karena memang keduanya serasi. Suhaili berhasil di Lombok Tengah, Zul juga memimpin NTB lumayan berhasil, terutama dalam pembangunan SDM yang paling menonjol. Alhamdulillah, mudah-mudahan apa yang kami harapkan kedua-duanya bisa dilantik pada saatnya.Demikianlah harapan saya, selaku pimpinan Pondok Pesantren Manhalul Maarif, mengajak teman-teman seprofesi untuk bersama-sama mendukung,”cetus Tuan Guru.

“Kami tidak akan menggiring nama Nahdatul Ulama ke partai politik. Tidak akan pernah. Meskipun saya adalah Rais Suriah di Lombok Tengah ini, tetapi menggiring nama NU tidak akan kami lakukan karena itu aturan organisasi, komitmen pribadi, dan lembaga yang saya bimbing. Di bawah lembaga kami, banyak lembaga lain dari pondok pesantren juga akan bersama kami, Insyaallah.Kami tidak pernah menyinggung, memburuk-burukkan, atau mengurangi calon-calon yang lain. Semuanya baik dan berpotensi untuk memimpin Nusa Tenggara Barat. Namun, yang dua orang ini teruji, Suhaili teruji di Lombok Tengah, Zul teruji di provinsi,’pungkas TGH Maarif Makmun.

Pernyataan dan dukungan TGH Maarif Makmun selaku tokoh ulama kharismatik Lombok Tengah dari ormas Islam terbesar di Indonesia itu menambah daftar tokoh lintas agama di Nusa Tenggara Barat yang memberikan dukungan kepada Pasangan ZulUhel yang kini telah mengantongi 14 suara dari partai pengusung yakni PKS, Nasdem, Hanura dan Partai Demokrat.***

LOMBOK EDITOR– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin dan HM Edwin Hadiwijaya, akan segera menerima Surat Keputusan (SK) Partai Model B – Persetujuan Parpol KWK dari Partai Gerindra.

Hal ini diperkuat dengan kedatangan pengurus DPP dan DPD Partai Gerindra NTB untuk melakukan verifikasi dan mencari informasi terkait calon kepala daerah (Cakada) Lombok Timur.

Proses verifikasi dilakukan di kediaman calon Wakil Bupati HM Edwin Hadiwijaya di Pancor, Lombok Timur, pada Minggu, 21 Juli 2024. Edwin Hadiwijaya didampingi oleh Ketua DPD dan Ketua DPD Harian Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lombok Timur.

Kehadiran dua pimpinan partai politik, baik PAN maupun Gerindra, dalam pertemuan terbatas tersebut bertujuan mempercepat proses koalisi dalam mengusung pasangan Iron-Edwin di Pilkada Lombok Timur 2024.

“Tim verifikasi dari DPD NTB dan DPP Partai Gerindra melakukan verifikasi dan menggali informasi dari Cakada sebagai bahan kajian dan pertimbangan untuk menerbitkan Surat Keputusan B-KWK,” terang Edwin.

Dalam kesempatan itu, Edwin optimis bahwa SK B-KWK dari PAN dan Golkar juga akan segera diterima. “Insya Allah, SK dari PAN dan Golkar akan segera kita terima juga,” ujarnya dengan optimisme.

Ketua DPD PAN Lombok Timur, H. Saefuddin Zohri, mengatakan bahwa proses penerbitan SK dan Berita Acara Keterangan Wajib (B1KWK) direncanakan akan selesai pada bulan ini. “Kami sedang berkomunikasi dengan DPP dan tinggal menunggu SK untuk diproses,” ungkapnya.

Pertimbangan utama DPP PAN dalam mengeluarkan rekomendasi ini didasarkan pada kesiapan dan pengalaman pasangan Iron-Edwin dalam membangun komunikasi serta persiapan untuk Pilkada.

“Mereka telah lama berkomunikasi dengan berbagai pihak dan siap untuk bertarung. Keputusan ini tidak hanya berdasarkan persyaratan formal, tetapi juga kesiapan mereka untuk memimpin Lombok Timur ke arah yang lebih baik,” tambah Saefuddin.

Minggu lalu, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzanni memberikan surat tugas kepada pasangan H. Hairul Warisin dan H. Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati untuk bertarung di Pilkada Lombok Timur pada 27 November 2024 mendatang.

Pemberian surat tugas ini bersamaan dengan penyerahan surat tugas kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur, calon Bupati-Wakil Bupati, dan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota se-NTB, yang berlangsung di Hotel Pullman Mandalika, Lombok Tengah.***

LOMBOK EDITOR – Mantan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah SE MSc menghadiri Milad Yayasan ke -32 dan Tabligh Akbar Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Dasan Baru Desa Murbaya Pringgarata Lombok Tengah, Minggu, 21 Juli 2024.

Ketika didapuk memberikan sambutan, Bang Zul menyampaikan ucapan selamat milad dan membeberkan beberapa kisah inspiratif tentang pengalamannya mendirikan perguruan tinggi, tentang program beasiswa NTB yang bukan untuk gagah-gagahan hingga pentingnya santri menguasai teknologi yang akan menciptakan apa yang disebut sebagai Window of Opportunity, jendela kesempatan.

Pengalaman Mendirikan Perguruan Tinggi

Bang Zul mengapresiasi capaian Ponpes Nurul Islam Pringgarata yang memiliki sejumlah lembaga pendidikan dari dasar hingga menengah.

“Adanya Hataman Quran,Elementary School, kemudian Madrasah Aliyah. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlampau lama. Sekolah Tinggi agama Islam atau Institut atau Universitas bisa juga dihadirkan di tempat ini,”katanya diamini para jama’ah Ponpes.

Bang Zul lebih lanjut memaparkan lika-liku mendirikan sebuah lembaga pendidikan di Jakarta. Punya sekolah dari TK, SD, SMP, SMA dan STKIP mengelola lembaga pendidikan, pengorbanannya panjang .

Untuk membangun Universitas, katanya, Yayasan harus punya tanah minimal 30 hektar, tidak boleh kurangHarus ada program studi minimal 10, bukan hanya sains, tetapi ada juga sosialnya.

“Kalau institut minimal 6 prodi. Setiap prodi minimal 6 lulusan S2 yang linier di bidang tertentu. Tapi Yayasan punya keberanian mendeclare. Insyaallah di tempat kita ini suatu saat akan hadir perguruan tinggi juga”ulasnya menyemangati pengurus dan jamaah Ponpes.

Santri Agar Melek Teknologi

Bang Zul juga menyinggung banyak orang yang tidak berani bermimpi.Dia lantas menceritakan kisah seorang teman yang menulis buku dan seringkali diceritakan.

Bukunya sangat populer berjudul 21 lessons in the 21st Century.Bagaimana perubahan teknologi di masa datang akan merubah cara kita mendidik anak-anak kita.

Bang Zul menceritakan bagaimana kecanggihan teknologi AI artificial intelegent hingga Chat GPT.

“Membayangkan teknologi smartphone 10 tahun lalu, bapak ibu, sudah ada belum? Maka 10 tahun yang akan datang. smartphone sudah tidak ada lagi di genggaman bapak ibu menurut buku ini.

Tetapi sudah ada dalam pikiran bapak ibu sendiri. Jadi orang kemana-mana tidak bawa HP fisiknya, karena dengan kartu yang elektronik sedikit disuntik ke dalam tubuh kita, maka semua program di dalam HP nempel di kepala kita,”ulasnya.

“Jadi nanti kalau adik itu ditanya hadits dari Buhari Muslim sampai bertebal-tebal sudah ada dalam kepalanya.

Nanti menghapal Al-Qur’an tidak perlu satu satu. Semua ada dalam kepalanya.
Nah kalau semua terinternalisasi dalam kepala kita karena teknologi, bagaimana kita mendidik anak-anak kita,”papar Bang Zul.

Beasiswa NTB Bukan Untuk Gagah-Gagahan

Bang Zul juga kembali menyampaikan program unggulannya mengirimkan ribuan anak NTB belajar ke Luar Negeri ketika menjadi Gubernur NTB periode 2018-2023.

“Ketika saya jadi gubernur kita kirim ribuan anak-anak NTB belajar ke luar negeri, bukan karena gagah-gagahan,”tegasnya.

Bang Zul lantas menceritakan pengalamannya belajar di luar negeri. Sejak SMA di Australia, kemudian kuliah di Jepang, Belanda, Swedia, 5 tahun kuliah di Inggris dan terakhir di Amerika.

“Hampir di tiap tempat saya kuliah, anak NTB itu selalu dibekali ilmu pengetahuan agama yang lebih baik dibandingkan teman dari provinsi lain,”cetusnya.

“Jadi mengapa saya bersemangat mengirim ribuan anak NTB ke luar negeri. Karena anak NTB itu, minimal kalau pulang Ramadhan menyapa kita di luar negeri, anak NTB bisa baca Qur’an, bisa jadi Imam dan sebagainya,”ulas Bang Zul.

“Saya waktu di Belanda, hanya karena bisa Azan, saya tidak perlu bayar makanan.

Ada teman kita dari Bangka Belitung anggota DPD, ustadz Sukri namanya. Dia jadi imam shalat di masjid Virginia Amerika. Dia bisa beli apartemen hanya karena memimpin shalat subuh berjamaah,”kenangnya.

Bang Zul juga optimis akan melanjutkan program beasiswa NTB termasuk untuk para santri.

Bang Zul menuturkan bagaimana ia sempat bercanda dengan tuan guru yang ingin mengirim anaknya kuliah agama di Sudan.

Tetapi Bang Zul memberikan gambaran bahwa Sudan jauh lebih tertinggal dibandingkan Lombok Tengah.

“Dan saya berseloroh mengatakan kepada Tuan Guru bagaimana kalau putranya kita kirim belajar ke Amerika atau Eropa. Tuan gurunya lama natap saya, mungkin ingin mengatakan Doktor Zul ini sekuler orangnya. Masak belajar Agama di Amerika.

Tapi ibu-ibu, mungkin Karena belum pernah ke Amerika, pertumbuhan orang Islam di Amerika itu sangat besar. Kalau turun dari bandara, hampir semua sopir taksi itu Orang Islam. Dan ketika kita menyatakan Assalamualaikum saja. Spontan orang itu menanyakan darimana. Kami dari Indonesia, anda muslim ya muslim. Dia tidak mau ambil uang taksi kita. Hanya modal assalamualaikum doang.

Jadi pedagang dan sebagainya, karena Orang Barat paling susah bangun pagi, biar gajinya puluhan juta. Orang Barat disuruh bangun jam 5 pagi Orang Barat nggak bisa.

Tapi Orang Pringgarata, yang uangnya banyak, bangunkan jangankan jam 5, jam 4 pun oke,”canda Bang Zul

Pada bagian terakhir sambutannya, Bang Zul mengingatkan Pondok Pesantren ke depan harus bersahabat dengan teknologi. Jika tidak bersahabat dengan teknologi, tidak akan maju dan sebagainya.

“Jadi pesan saya kepada Ponpes ini, anak muda harus bersahabat dengan teknologi,”imbaunya.

Dia lantas menceritakan pertemuannya dengan salah seorang santriwati Nurul Hakim di Kediri, Lombok Barat.

“Ternyata orang ini anak gadis berusia 20-an tahun, tapi dia mampu membuat produk kosmetik hanya karena belajar dari HP.

Dia bikin geger bea cukai karena kemampuan Bahasa Arab dan Inggrisnya bagus.

Dia bikin kosmetik dari HP tanpa izin dari BPOM. Ketika dia bersahabat dengan teknologi ada windows opportunity, jendela yang memberikan banyak kesempatan,”pungkasnya.***