Penulis: lombokeditor

LOMBOK EDITOR– Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) mengeksos hasil surveinya untuk seluruh Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang di gelar di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satunya daerah Pilkada yang telah mereka lakukan survei adalah Kabupaten Lombok Barat.dan Lombok Timur serta survei Provinsi NTB

Hasilnya, Calon Bupati Lombok Barat Nuavar Furqani Farinduan kembali menjadi juara sedang di Kabupaten Lombok Timur adalah Hairul Warisin elektabilitas tertinggi dalam Pilkada Lotim.

Untuk Pilkada NTB , Dr Zulkieflimasnyah kembali unggul mengalahkan kandidat lainnya

Ini hasil Survei PRC yang dilakukan 9- 18 Juni 2024

Pilkada Lombok Timur

1. Nuavar Furqani Farinduan 22,6 %
2. Lalu Ahmad Zaini 17,1 %
3. Sumiatun 14,5 %
4. Mahali Fikri (TGH) 7,1 %
5. Nurhidayah 5,2%
6. Nurul Adha 3,3%
7. Ibnu Salim 2,1 %
8. Lalu Ahmad Ismail 1,9 %
9. Khairatun Munzin 1,7 %
10. Arbain Ishak 1,7 %

Pilkada Lombok Timur

1. Hairul Warisin 24,1%
2. Rumaksi SJ 20,0%
3. Syamsul Lutfi 16,2%
4. Achmad Sukisman Azmy 12,0%
5. Hazmi Hamzar 3,8%
6. Suryadi Jaya Purnama 2,1%
7. Mugni 2,1%
8. Edwin Hadiwijaya 1,2%
9. Tanwirul Anhar 1,0%
10. Amrul Jihad 0,5%

Pilkada NTB

1. Zulkieflimansyah 25,4%
2. Sitti Rohmi Djalillah 17,3%
3. Suhaili Fadhil Thohir 10,5%
4. M. Sukiman Azmi 6,6%

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menanggapi terkait posisinya di lembaga survei ini menjelang Pilgub NTB 2024. Dia mengaku tidak kaget dengan hal itu.

“Oh ya. Mudahan lah. Saya sudah lama di politik. Saya pernah jadi ketua senat di UI yang juga pemilihan kayak sekarang nggak boleh terlena. Semua bisa berubah dalam sekejap,” ujar Zul

Menurutnya berada di posisi tertinggi lima lembaga survei adalah hal wajar. Karena dirinya adalah sosok petahana yang pernah memimpin NTB selama lima tahun bersama

“Jangan besar kepala saja di politik. Jadi pimpinan daerah di NTB kami juga tidak boleh ngoyo-nyoyo banget. Kalau masyarakat memberi kepercayaan bismillah. Tapi kalau ada calon lain yang lebih baik. Kami legawa juga,” tukasnya***

LOMBOK EDITOR- Ratusan Inaq-inaq penenun Pringgasela mendeklarasikan dukungan terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin dan HM Edwin Hadiwijaya. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Pringgasela, Jumat, 11 Juli 2024.

Kehadiran pasangan calon Smart yang diwakili HM Edwin Hadiwijaya disambut meriah oleh ratusan penenun tersebut, bahkan salah satu dari mereka meneriakkan, “Menyala Abangku.”

Usai deklarasi, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) Smart dan sesi tanya jawab.

Dalam sesi dialog, seorang penenun Pringgasela mengungkapkan keprihatinannya tentang kondisi penenun di daerah tersebut.

“Tenun Pringgasela adalah warisan kebanggaan Kabupaten Lombok Timur. Sebagian besar aktivitas dan mata pencaharian ibu-ibu di Pringgasela berasal dari tenun,” ujarnya.

Namun, saat ini penenun menghadapi berbagai permasalahan, seperti kurangnya minat generasi muda, pandangan bahwa tenun tidak mampu memenuhi kebutuhan ekonomi, mahalnya harga bahan baku, dan harga kain tenun yang dianggap mahal oleh konsumen.

Ia berharap Edwin Hadiwijaya, jika terpilih, dapat mengatasi permasalahan tersebut. “Kami sangat berharap, jika Bapak Edwin menjadi Wakil Bupati, permasalahan yang kami hadapi bisa segera diatasi,” tambahnya

Anggota DPRD NTB ini menanggapi dengan menekankan pentingnya tenun Pringgasela sebagai kebanggaan Lombok Timur dan berjanji akan membina ibu-ibu penenun secara berkesinambungan, memberikan program pelatihan kepada generasi penenun, serta mendorong instansi dan sekolah di Lombok Timur untuk memakai tenun sekali dalam sepekan.

Kelompok penenun di Pringgasela Selatan juga menyampaikan harapannya terkait program sekolah tenun yang telah mereka jalankan untuk memperkenalkan dan mengajarkan generasi muda menenun.

Saat ini, mereka menghadapi kendala lokasi yang berpindah-pindah, sehingga sekolah tenun kurang efektif. Mereka berharap pasangan Iron – Edwin dapat menyediakan lahan untuk sekolah jika terpilih.

Edwin menyatakan dukungannya terhadap inovasi tersebut, menyebut sekolah tenun sebagai inovasi yang baik untuk menjaga keberlanjutan dan masa depan tenun di Pringgasela.

“Inovasi-inovasi ini menjadi tanggung jawab kami untuk mendukung dan mendorong ide-ide yang baik agar menjadi karya nyata yang bermanfaat untuk masyarakat. Oleh karena itu, bantu kami memenangkan kontestasi di Pilkada ini sehingga ide-ide hebat yang ibu-ibu utarakan bisa kita perjuangkan bersama,” tutupnya.***

LOMBOK EDITOR- Menurut hasil survei terbaru yang dilakukan oleh PRC (Politika Research & Consulting), Hairul Warisin menempati posisi teratas dalam bursa kandidat Pilkada Lombok Timur. Survei ini dilakukan pada periode 11-17 Juni 2024 dan melibatkan sejumlah kandidat dengan hasil sebagai berikut:

1. Hairul Warisin: 24,1%
2. Rumaksi SJ: 20,0%
3. Syamsul Lutfi: 16,2%
4. Achmad Sukisman Azmy: 12,0%
5. Hazmi Hamzar: 3,8%
6. Suryadi Jaya Purnama: 2,1%
7. Mugni: 2,1%
8. Edwin Hadiwijaya: 1,2%
9. Tanwirul Anhar: 1,0%
10. Amrul Jhad: 0,5%
11. TT/TM: 23,6%

PRC adalah lembaga survei yang sering digunakan oleh Partai Nasdem untuk mengukur elektabilitas calon-calon politik. Berdiri sebagai bagian dari PT. Publik Riset Cendekia.

PRC terkenal dengan metode survei dan konsultasi politik yang andal serta cepat dalam menyajikan data hitung cepat hasil pemilu. Lembaga ini telah menjadi salah satu dari 10 lembaga survei nasional yang menyelenggarakan quick count pada Pemilu 2024

Survei ini memberikan gambaran mengenai kekuatan masing-masing kandidat dalam Pilkada Lombok Timur 2024, di mana Hairul Warisin unggul dengan elektabilitas 24,1%, sementara Achmad Sukisman Azmy berada di urutan keempat dengan 12,0%.

Profil PRC (Politika Research & Consulting)

Politika Research & Consulting (PRC) adalah sebuah lembaga survei dan konsultan politik yang dikenal dengan keandalan dan kecepatan dalam menyajikan data hitung cepat hasil pemilu.

Baca Juga: Partai Demokrat Mantap Usung Cakada Petahana di Sulawesi Tengah, NTB, dan Riau: Rekomendasi Langsung dari AHY

PRC menggunakan metode Nano-Circle Strategic untuk mengembangkan strategi pemenangan yang unggul. Lembaga ini juga menawarkan berbagai layanan seperti survei, konsultasi pemenangan, pendampingan pemenangan, dan personal branding

PRC sering bekerja sama dengan berbagai media besar seperti CNN, CNBC, Detik, Metro TV, dan Tribunnews, serta telah menjadi salah satu lembaga survei terpercaya di Indonesia***

Lombok Editor – Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin dan HM. Edwin Hadiwijaya, terus mematangkan persiapan dalam menghadapi Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Timur pada 27 November 2024 mendatang.

Pasangan calon dengan jargon “Smart” kali ini melakukan pengukuhan Tim Pemenangan di daerah pemilihan (Dapil) Lotim 4, yang meliputi Kecamatan Masbagik, Pringgasela, Lenek, dan Aikmel. Kegiatan ini dipusatkan di Gedung… pada Kamis, 11 Juli 2024.

Kehadiran Pasangan Calon (Paslon) Iron-Edwin disambut oleh ratusan pendukung dalam acara pengukuhan tersebut. Yel-yel kemenangan menggema sejak kedatangan pasangan calon hingga puncak acara.

Balon Bupati Lombok Timur, Hairul Warisin yang akrab dipanggil Haji Iron, memberikan orasi yang membakar semangat para pendukung dan relawannya untuk terus berjuang di tingkat masyarakat.

“Pengukuhan ini dapat kita saksikan bersama, dan semoga pengukuhan serta pelantikan tim pemenangan maupun tim relawan berjalan lancar,” kata Haji Iron.

H. Iron juga berjanji kepada pendukungnya bahwa jika nanti mereka (Iron-Edwin) terpilih menjadi pemimpin Lombok Timur, maka program utama mereka adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mengatasi kelangkaan pupuk di kalangan petani.

“Para petani nanti tidak perlu pakai barkot dan KTP untuk membeli pupuk, semuanya akan tersedia dan tidak ada kekurangan,” ujar anggota DPRD NTB ini.

Selain itu, H. Iron juga berjanji untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan menyediakan lebih banyak rumah layak huni. Perbaikan jalan yang tidak disentuh oleh pemerintahan sebelumnya akan dilakukan, termasuk berbagai infrastruktur lainnya.

H. Iron bercerita tentang saat dirinya bersama Ali BD memimpin Lombok Timur, berbagai langkah diambil untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan menggenjot berbagai sektor.

H. Iron juga menyoroti masalah hutang daerah yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya. Sebagai mantan pengusaha, ia tahu cara mengatasi hutang tanpa memberikan beban kepada masyarakat.

Dalam kesempatan ini, hadir beberapa tokoh terkemuka di wilayah Masbagik dan Pringgasela, seperti TGH. Ishaq Abdul Gani, H. Agub Bawazir, Dr. As’ad, dan H. Abdul Hakim serta tokoh masyarakat lainnya***

LOMBOK EDITOR– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) NTB membantah telah surat BI KWK Parpol untuk pasanyan H Syamsul Lutfi dan H Abdul Wahid di Lombok Timur. Bantahan ini disampaikan menyusul adanya isu yang beredar terkait dukungan PDIP terhadap calon tertentu di daerah tersebut.

Dalam pernyataannya, Ketua DPD PDIP NTB H Rahmat Hidayat menegaskan bahwa hingga saat ini, partai belum mengambil keputusan resmi terkait dukungan calon di Lombok Timur.

“ PDI Perjuangan belum mengeluarkan satu surat pun untuk calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur, ini jawaban saya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat ,” ujarnya pada Selasa (9/7/2024).

Bantahan ini datang setelah beredarnya rumor di media sosial yang menyebutkan bahwa PDIP telah memberikan dukungan resmi kepada Lutfi Wahid.

Salah satu pengurus DPD PDIP NTB mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya dan memastikan mendapatkan berita dari sumber yang terpercaya.

“Berita-berita seperti ini sering kali muncul menjelang pemilihan. Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. PDIP berkomitmen untuk selalu memberikan informasi yang transparan dan benar kepada publik,” tambahnya.

Dengan klarifikasi ini, PDIP berharap masyarakat Lombok Timur mendapatkan informasi yang akurat dan dapat mendukung proses demokrasi yang sehat di daerah tersebut.***

Lombok Editor- Berbeda dengan HM. Sukiman Azmy, bakal calon Gubernur NTB, L. Gita Ariadi terkesan setengah hati untuk terlibat aktif dalam ajang Pilkada NTB.

Hal itu terlihat saat Lalu Gita Ariadi yang digadang-gadang bertandem dengan HM Sukiman Azmy, mantan Bupati Lombok Timur dua periode, seakan-akan tak punya niat untuk mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) NTB periode 2024-2029 mendatang.

Ketidakseriusan Miq Gita – demikian akrab dipanggil – mendapat tanggapan beragam dari sejumlah relawan ‘Gasman’ saat menghadiri 1 Muharram 1446 H di Sembalun, Lombok Timur, Minggu (7/7).

Salah satu tim relawan Gasman, Ridwan asal Lombok Timur, mengungkapkan ketidakseriusan Lalu Gita Ariadi cukup mengecewakan tim-tim relawan yang sudah lama terbentuk. Tidak hanya di Lotim, bahkan di daerah lainnya di NTB.

“Waktu yang semakin mepet untuk melaksanakan kerja-kerja politik sepatutnya menjadi prioritas apabila berniat maju dalam kontestasi Pilkada NTB. Kalau memang serius, silakan mundur jadi ASN dan segera bergerak secara all out, turun ke bawah untuk sosialisasi ke masyarakat,” tegas Ridwan.

Ia berharap Miq Gita segera menentukan sikap dan tidak hanya berkutik dengan teori-teori dan retorika. Menurutnya, yang paling penting saat ini adalah aksi nyata bagaimana agar masyarakat tertarik untuk memilih pasangan Gasman.

“Masak Calon wakil gubernur lebih tinggi surveinya daripada calon Gubernur, ini kan lucu. Maka dari itu kami minta Miq Gita dan timnya berikan kejelasan kepada kami. Jika tidak, kami akan tiarap,” katanya.

Ridwan juga menilai bahwa relawan Miq Gita sendiri belum nampak ke permukaan. Bahkan yang paling banyak bergerak adalah relawan H.M Sukiman Azmy.

“Simpel saja, kita minta kepada teman-teman yang di Loteng buat kerangka gerakan, dan membuat letupan-letupan kecil walaupun Miq Gita tidak hadir,” ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa jika pola-pola seperti ini dilakukan, rasanya akan sulit untuk menaikkan popularitas ataupun elektabilitas dibandingkan dengan calon-calon lain yang begitu agresif turun ke akar rumput.

“Masak slogan Gasman tapi pergerakan masih loyo. Jika tidak serius maju, katakan saja. Kalau mau maju, ayo kita bareng-bareng. Jangan sampai perjuangan kami sia-sia,” tegasnya.***