Keakraban Bang Zul dan TGB di Tengah Gemuruh MotoGP 2024, Sinyal Kuat Dukungan di Pilgub NTB ?

Avatar photo

- Editor

Minggu, 29 September 2024 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombokeditor.com – Riuh sorak penonton MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Desa Kute, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, pada Minggu (29/9/2024), tak hanya diwarnai dengan aksi memukau para pembalap dunia.

Ada momen yang tak kalah menyita perhatian di tengah balapan, ketika dua tokoh besar Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah (Bang Zul) dan Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, terlihat hadir bersama, berbincang akrab di tribun penonton Zona A.

Bang Zul, yang saat ini maju sebagai calon Gubernur NTB dalam Pilgub 2024 bersama HM. Suhaili FT, SH, tiba di Mandalika sekitar pukul 14.00 WITA.

Yang menarik, kedatangannya didampingi langsung oleh TGB, mantan Gubernur NTB yang juga Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI). Keduanya duduk berdampingan, berbaur dengan ribuan penonton yang tak ingin melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama mereka.

Bagi sebagian besar warga NTB, kebersamaan Bang Zul dan TGB dalam ajang bergengsi seperti MotoGP bukan sekadar kebetulan.

Ada sinyal kuat yang ditangkap dari keakraban ini, terutama di tengah persiapan menuju Pemilihan Gubernur NTB 2024.

Meski keduanya berasal dari latar belakang politik yang berbeda, kehadiran TGB di sisi Bang Zul seolah memberi pesan tersirat tentang potensi kolaborasi di masa depan.

Sosok Bang Zul yang kini menjabat sebagai Mantan Gubernur NTB dan akan bertarung kembali dalam Pilgub mendatang, dikenal dengan sikapnya yang tenang dan bersahaja.

Sementara TGB, mantan gubernur yang kharismatik, punya pengaruh besar di kalangan Nahdliyin, terutama mereka yang berada di bawah naungan NWDI.

Pertemuan mereka dalam acara olahraga internasional ini menjadi simbol persatuan yang kuat di tengah dinamika politik NTB yang kian memanas.

Sebagian masyarakat melihat, momen ini bisa menjadi bagian dari strategi politik yang lebih besar.

Kolaborasi informal seperti ini mungkin saja membuka jalan bagi konsolidasi kekuatan menjelang Pilgub. TGB, dengan basis dukungan loyal dari kalangan NWDI, memiliki potensi besar untuk memperkuat kampanye Bang Zul, terutama di kalangan pemilih tradisional dan religius.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan Lotim 2024 Terendah Dalam Lima Tahun Terakhir   

Di sisi lain, bagi masyarakat NTB yang hadir di Sirkuit Mandalika, kehadiran dua figur penting ini di ajang MotoGP lebih dilihat sebagai simbol harmoni dan keakraban

Sepeda Bersama di Jalan Kota Mataram

Sebelumnya Bakal Calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah atau Bang Zul dan TGB. Dr. H. M. Zainul Majdi, kembali pamer kekompakan. Kali ini, mereka kompak mengayuh sepeda berdua. Sepeda yang mereka kendarai pun merupakan sepeda tandem, yang didesain untuk dikendarai dan dikayuh bersama. Apakah pesan di balik ini ?

Pertanyaan tersebut sedikit banyak terjawab dalam pernyataan singkat yang disampaikan Bang Zul di video pendek tentang kegiatan tersebut. Bang Zul pun seolah menepis nuansa politik di balik aksinya ini. “Mudah-mudahan, jangan ngomong politik mulu’ (melulu),” serunya sembari tersentum simpul.

Sementara, TGB, dalam pernyataannya juga hanya berkomentar singkat. “Sepedahan bareng, Alhamdulillah sehat wal afiat,” ujar TGB singkat.

Meski demikian, unggahan video sepedahan bareng ini tak urung dimaknai politis oleh warganet. Sejumlah warganet mengaitkan aksi ini sebagai isyarat dukungan TGB untuk Bang Zul. Sementara, sebagian lainnya menganggap ini hanya ekspresi persahabatan baik di antara dua tokoh politik NTB ini.

Apalagi, keduanya memang sudah dikenal bersahabat sejak dulu. Menurut TGB, usia persahabatan mereka sudah mencapai 20 tahun.

Seperti yang tampak di video, TGB dan Bang Zul mengayuh sepeda berdua, Minggu, 22 September 2024, pagi. Kedua tokoh politik yang sama-sama pernah jadi Gubernur NTB itu, menyusuri sejumlah ruas jalan utama di Kota Mataram. Mengenakan celana hitam dan kompak pakai topi, dua mantan Gubernur NTB itu terlihat juga berbincang ringan.

“Pagi ini sepedaan bareng @tuangurubajang lumayanlah di tengah kesibukan jadi berkeringat sedikit,” tulis Bang Zul dalam keterangan unggahannya.

Sebelumnya, TGB juga pernah mengunggah harapannya agar Bang Zul mendapatkan keberuntungan. Harapan itu ditulis TGB setelah ia menyampaikan kabar bahwa sahabatnya tersebut kembali maju sebagai Calon Gubernur NTB di Pilkada NTB 2024.

Baca Juga :  Revitalisasi Pantai Ampenan Dimulai, Pedagang Direlokasi Bertahap

“Pagi ini jumpa sahabat lama Zulkieflimansyah, yang mau maju jadi calon gubernur lagi. Sudah 20 tahun kami bersahabat. Good luck, bro,” tulis mantan Gubernur NTB dua periode tersebut, pada 19 Agustus 2024 lalu.

Beberapa waktu belakangan, TGB memang tidak pernah menyampaikan pernyataan tegas mengenai arah dukungan politiknya. Pernyataan terakhir TGB yang cukup tegas disampaikan kepada wartawan di Islamic Center, pada Jumat, 24 Mei 2024 lalu.

Saat itu, TGB menegaskan sikap Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) selaku organisasi yang dipimpinnya. Kala itu, TGB mengaku dirinya banyak menerima pertanyaan terkait dengan beredarnya paket Rohmi-Firin beberapa pekan terakhir. Namun ia menegaskan bahwa paket tersebut tidak didukung oleh NWDI.

“Apakah ini merupakan pasangan yang diendorse oleh NWDI, jawabannya tidak. Tidak, karena memang tak ada kaitannya dengan organisasi,” kata TGB kepada wartawan di Islamic Center, Jumat 24 Mei 2024.

TGB mengatakan, dirinya juga mengetahui adanya kegiatan yang mengatasnamakan Pengurus Daerah NWDI untuk mendukung dan mendeklarasikan pasangan Rohmi-Firin. Karena itulah ia meminta agar semua pihak untuk melaksanakan proses dengan baik.

“Saya minta kepada kita semua ya untuk mari berproses dengan baik. Jadi jangan main seradak seruduk gitu ya, pakai atribut organisasi, pakai elemen organisasi, padahal sama sekali tidak ada kaitannya,” tegas TGB.

Kepada bakal calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada 2024 ini, ia meminta agar tidak memanfaatkan pengurus organisasi di tingkat apapun untuk membangun euforia publik.

“Itu tak sehat seperti itu. Mohon kita semua saling menghormati satu sama lain. Termasuk juga otonomi dari organisasi. Jadi para calon silakan silaturahim, tapi tak boleh mengklaim atau memobilisir perangkat organisasi yang di bawah terutama, yang kemudian itu membuat tidak kondusif,’’ imbuhnya. ***

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Ketua Harian GSN NTB Abah Uhel Siap Jalankan Program Makan Siang Bergizi Gratis Pemerintah Prabowo Gibran
PJ Bupati Didesak  Perhatikan Nasib Ratusan Pegawai Honorer Dinas Pertanian Lotim yang  Terancam Gagal Seleksi PPPK 2024. Inilah Masalah Mereka!
Bedah Buku Eksaminasi Perkara Mardani Maming: Mengungkap Kekeliruan Hakim dalam Putusan Kasus Korupsi
Mursyid Tarekat Naqsyabandiah Montong Betok, Jerowayah Atoen: Hasil Istikharah Saya, InsyaAllah Pasangan Iron Edwin Akan Menang
Relawan Iron Edwin  Bantu Masyarakat Desa Lenek Daya dengan Air Bersih di Musim Kemarau
Pendukung TGB Geram: Foto Dua Jari diedit Jadi Satu Jari, Politik Tanpa Adab?
DPT Pilkada NTB 3,9 Juta Orang, Pemilih Terbesar di Lombok Timur
Isvie Rupaeda Pimpin DPRD NTB 2024-2029

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 08:53 WIB

Ketua Harian GSN NTB Abah Uhel Siap Jalankan Program Makan Siang Bergizi Gratis Pemerintah Prabowo Gibran

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:00 WIB

PJ Bupati Didesak  Perhatikan Nasib Ratusan Pegawai Honorer Dinas Pertanian Lotim yang  Terancam Gagal Seleksi PPPK 2024. Inilah Masalah Mereka!

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:18 WIB

Bedah Buku Eksaminasi Perkara Mardani Maming: Mengungkap Kekeliruan Hakim dalam Putusan Kasus Korupsi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 08:39 WIB

Mursyid Tarekat Naqsyabandiah Montong Betok, Jerowayah Atoen: Hasil Istikharah Saya, InsyaAllah Pasangan Iron Edwin Akan Menang

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:16 WIB

Relawan Iron Edwin  Bantu Masyarakat Desa Lenek Daya dengan Air Bersih di Musim Kemarau

Berita Terbaru