Kategori
POLITIK

Pilkada NTB: Relawan Kecewa Lalu Gita Ariadi Terlihat Setengah Hati Nyagub

Spread the love

Lombok Editor- Berbeda dengan HM. Sukiman Azmy, bakal calon Gubernur NTB, L. Gita Ariadi terkesan setengah hati untuk terlibat aktif dalam ajang Pilkada NTB.

    Hal itu terlihat saat Lalu Gita Ariadi yang digadang-gadang bertandem dengan HM Sukiman Azmy, mantan Bupati Lombok Timur dua periode, seakan-akan tak punya niat untuk mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) NTB periode 2024-2029 mendatang.

    Ketidakseriusan Miq Gita – demikian akrab dipanggil – mendapat tanggapan beragam dari sejumlah relawan ‘Gasman’ saat menghadiri 1 Muharram 1446 H di Sembalun, Lombok Timur, Minggu (7/7).

    Salah satu tim relawan Gasman, Ridwan asal Lombok Timur, mengungkapkan ketidakseriusan Lalu Gita Ariadi cukup mengecewakan tim-tim relawan yang sudah lama terbentuk. Tidak hanya di Lotim, bahkan di daerah lainnya di NTB.

    “Waktu yang semakin mepet untuk melaksanakan kerja-kerja politik sepatutnya menjadi prioritas apabila berniat maju dalam kontestasi Pilkada NTB. Kalau memang serius, silakan mundur jadi ASN dan segera bergerak secara all out, turun ke bawah untuk sosialisasi ke masyarakat,” tegas Ridwan.

    Ia berharap Miq Gita segera menentukan sikap dan tidak hanya berkutik dengan teori-teori dan retorika. Menurutnya, yang paling penting saat ini adalah aksi nyata bagaimana agar masyarakat tertarik untuk memilih pasangan Gasman.

    “Masak Calon wakil gubernur lebih tinggi surveinya daripada calon Gubernur, ini kan lucu. Maka dari itu kami minta Miq Gita dan timnya berikan kejelasan kepada kami. Jika tidak, kami akan tiarap,” katanya.

    Ridwan juga menilai bahwa relawan Miq Gita sendiri belum nampak ke permukaan. Bahkan yang paling banyak bergerak adalah relawan H.M Sukiman Azmy.

    “Simpel saja, kita minta kepada teman-teman yang di Loteng buat kerangka gerakan, dan membuat letupan-letupan kecil walaupun Miq Gita tidak hadir,” ungkapnya.

    Ia menyatakan bahwa jika pola-pola seperti ini dilakukan, rasanya akan sulit untuk menaikkan popularitas ataupun elektabilitas dibandingkan dengan calon-calon lain yang begitu agresif turun ke akar rumput.

    “Masak slogan Gasman tapi pergerakan masih loyo. Jika tidak serius maju, katakan saja. Kalau mau maju, ayo kita bareng-bareng. Jangan sampai perjuangan kami sia-sia,” tegasnya.***

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *