LOMBOK EDITOR– Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) baru saja merilis hasil survei untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hasil survei ini menampilkan nama H. Syarafuddin Jarot sebagai kandidat terkuat di Kabupaten Sumbawa dan H. Hairul Warisin alias Haji Iron sebagai unggulan untuk Pilkada Lombok Timur.
Hasil Survei Pilkada Lombok Timur
Dalam simulasi elektabilitas yang dilakukan oleh PRC, Hairul Warisin menduduki posisi teratas dengan persentase yang signifikan. Berikut hasil survei elektabilitas untuk 10 nama kandidat calon Bupati Lombok Timur:
- Hairul Warisin: 24,1%
- Rumaksi SJ: 20,0%
- Syamsul Lutfi: 16,2%
- Achmad Sukisman Azmy: 12,0%
- Hazmi Hamzar: 3,8%
- Suryadi Jaya Purnama: 2,1%
- Mugni: 2,1%
- Edwin Hadiwijaya: 1,2%
- Tanwirul Anhar: 1,0%
- Amrul Jhad: 0,5%
- TT/TM: 23,6%
Hasil Survei Pilkada Sumbawa
Di Kabupaten Sumbawa, survei PRC menempatkan H. Syarafuddin Jarot sebagai kandidat terkuat dengan elektabilitas tertinggi. Berikut hasil survei elektabilitas untuk beberapa simulasi calon Bupati Sumbawa:
- Simulasi 15 nama calon bupati:
- H. Jarot: 25,0%
- Mahmud Abdullah: 12,6%
- Dewi Noviany: 11,0%
- Simulasi 9 nama calon bupati:
- H. Jarot: 25,2%
- Mahmud Abdullah: 14,1%
- Dewi Noviany: 13,6%
- Mohamad Ansori: 8,6%
- Simulasi 5 nama calon bupati:
- H. Jarot: 26,3%
- Mahmud Abdullah: 15,5%
- Dewi Noviany: 13,3%
- Mohamad Ansori: 10,7%
Dalam pertanyaan terbuka (Top of Mind), H. Syarafuddin Jarot juga menempati posisi teratas dengan 23,6%, unggul jauh dari kandidat lainnya. Kordinator PRC di NTB, Azhari Effendi, menjelaskan bahwa survei dilakukan dengan metode Multi Stage Random Sampling dengan margin error 4,7% dan tingkat kepercayaan 95%. Menurutnya, faktor-faktor utama yang mempengaruhi pilihan masyarakat adalah kandidat yang jujur dan anti korupsi, mampu membuat perubahan, dan memiliki visi misi serta program kerja yang jelas.
Dengan hasil survei ini, baik H. Hairul Warisin maupun H. Syarafuddin Jarot menunjukkan kekuatan mereka dalam bursa Pilkada di NTB, menjadikan mereka kandidat yang patut diperhitungkan dalam pemilihan mendatang.***