Kategori
Berita Pemilu

Survei Terbaru OMI Institute: Paslon Zul-Uhel Unggul 50,5% Pilgub NTB

Spread the love

 

CERAKEN.ID – Elektabilitas dan popularitas pasangan Dr H Zulkieflimansyah SE MSc dan H Suhalili Fadil Tohir atau disebut sebagai Pasangan ZulUhel ternyata jauh mengungguli pasangan lain yang diprediksi akan bertarung pada Pilgub NTB 2024.

Survei terbaru yang dirilis Olat Maras Institute (OMI) menunjukkan pasangan Bang Zul dan Abah Uhel (Zuluhel) meraih 50,5 %, posisi kedua Pasangan Iqbal-Dinda dengan 11,6%, Pasangan Rohmi-Firin 10,4 % dan Pasangan Pathul HMS memperoleh 5%. Survei dilaksanakan pada bulan April 2024.

Menanggapi hasil survei terbaru yang mengunggulkan pasangan Bang Zul-Abah Uhel, Juru bicara sekaligus Ketua Tim Relawan Pemenangan BZ yakni Deddy AZ menyampaikan terimakasih atas kepercayaan masyarakat terhadap sosok Bang Zul.

Menurutnya, masyarakat NTB secara umum memang masih sangat merindukan sosok merakyat seperti Bang Zul untuk memimpin NTB kembali

“Bang Zul yang selama kepemimpinannya terus turun menyapa dan menyerap aspirsasi masyarakat membuat masyarakat merasa diayomi dan sangat puas dengan kepemimpinan beliau,”ungkapnya kepada CERAKEN.ID, Jumat, 31 Mei 2024.

Deddy mengungkapkan, tidak mengherankan di beberapa survei Bang Zul menempati posisi teratas dibanding kandidat lain.

“Disamping Bang Zul sebagai incumbent juga karena kami yakin memang beliau sangat rajin turun ke masyarakat baik saat beliau masih menjabat maupun setelah selesai menjabat, jadi masyarakat merasa tetap punya harapan untuk menitipkan masa depan kepemimpinan daerah ini ke sosok Bang Zul,”ujarnya.

Mengenai survei terbaru pasangan Bang Abah yg memperoleh lebih dari 50%, menurut Deddy,i karena memang kedua sosok ini sudah sangat dikenal oleh seluruh masyarakat NTB, karena pernah sama-sama ikut kontestasi calon gubernur 2018, dan Abah uhel di urutan ke dua dengan selisih yang kompetitif.

Pasangan Bang Zul – Abah Uhel (Zuluhel) kemungkinan akan memperoleh dukungan dari sejumlah partai politik antara lain PKS, PSI, Hanura, Nasdem dan Partai Golkar.

Beberapa pengamat politik menyebut, besar kemungkinan akan ada koalisi besar mendukung pasangan ini karena trend elektabilitas keduanya cenderung meroket dibanding calon-calon lain. ***