Kategori
Berita Pemilu

Partai Golkar Dilirik Sejumlah Figur untuk Calon Wali Kota Bima

Spread the love

BIMA (ceraken.id)– Sejumlah figur rupanya sudah mulai menjalin komunikasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bima untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima. Diantara nama yang disebut, ada nama Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum.

Hal itu dibenarkan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bima, Tiswan Suryaningrat. Disampaikannya, sudah ada yang berkomunikasi meskipun belum dibuka pendaftaran resmi.

“Siapapun bisa berkomunikasi, ini terbuka bagi siapa saja,” ujarnya, Kamis (2/4/2024).

Dicatatanya ada empat nama yang mulai melakukan penjajakan dengan Golkar. Baik yang berkomunikasi melalui dirinya maupun Ketua DPD Golkar.

“Empat nama itu ada HMS (H Muhamamd Syafruddin, Red), PAN, Anggota DPR RI, H A Rahman (Ketua Fraksi Demokrat NTB), Feri Sofiyan (Mantan Wakil Wali Kota Bima, juga Ketua PAN)  dan Pak Rum, Pj Wali Kota Bima,” sebutnya.

Kata Tiswan, diperkirakan dalam waktu dekat akan dilakukan pendaftaran terbuka. “Kamungkinan kami akan menjadwalkan tanggal 7 atau 8 rapat internal untuk pembentukan panitia pendafaran,” ujarnya.

Tiga hari setelah rapat tersebut, kata dia, akan mulai dibuka pendaftaran bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima. “Kami membuka pendaftaran untuk calon wali Kota dan Wakil Wali Kota, ini teruka untuk umum, baik kader, non kader. Baik politisi maupun birokrasi, pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, silahkan mendaftarkan diri,” ajaknya.

Dijelaskannya, sifat terbuka untuk pendaftaran ini, membuka ruang bagi siapapun untuk menjadi calon, tidak hanya dari kader Golkar. Meskipun, Golkar sendiri memiliki kader potensial untuk diusung, yakni Ketua DPD Golkar Kota Bima, Alfian Indrawirawan, namun membutuhkan figur pasangan untuk menang.

Bisa saja, kata Tiswan, kader Golkar tidak menjadi Calon Wali Kota Bima, namun menjadi Calon Wakil Wali Kota. Atau sebaliknya, asalkan peluang pasangan tersebut potensial memang.

Dijelaskannya , tahapan pertama yang akan dilakukan para figur tersebut, kata dia, penjaringan, selanjutnya dilakukan survey sebanyak tiga kali. Dari nama-nama yang mendaftar dan hasil survey akan dibawa ke DPD 1 dan DPP untuk ditetapkan.***